Mengenal Kandungan Panthenol, Bagaimana Manfaat dan Efek Sampingnya pada Kulit?

Saat diserap ke dalam kulit, Panthenol akan berubah menjadi vitamin B5. Kandungan ini juga memiliki manfaat tambahan sebagai humektan dan emolien.

Humektan berfungsi menarik dan mengikat air di dalam kulit, sedangkan emolien akan mengunci air di dalam kulit. Bisa dibilang, kombinasi ini membuat Panthenol bisa memberi efek melembapkan pada kulit.

Manfaat Panthenol

© Diadona

Kandungan Panthenol akan menembus lapisan kulit dan menyerap air ke dalam sel. Hal ini membuat Panthenol sangat baik dalam menjaga kelembapan dan elastisitas kulit. Fungsi humektan yang terkandung di dalamnya juga membuat kulit selalu terhidrasi karena kadar air terikat di dalam kulit.

Selain mengunci kelembapan, Panthenol juga bisa menyembuhkan luka. Vitamin B5 yang ada di dalamnya, berfungsi sebagai anti inflamasi dan bekerja efektif dalam mempercepat produksi kolagen. Apabila kulit mengalami luka, seperti iritasi, jerawat, bahkan eczema, Panthenol akan bekerja untuk menenangkan kulit.

Efek samping Panthenol

© Diadona

Penelitian dari Food and Drug Administration (FDA) dan European Commission on Cosmetic Ingredients, Panthenol tergolong aman digunakan pada skincare/produk kecantikan. Sejauh ini tidak ada bukti signifikan jika kandungan ini bisa mengiritasi atau membahayakan kulit.

Meski tergolong aman, bukan berarti bisa digunakan sembarangan. Untuk menghindari kemungkinan alergi atau iritasi, sebaiknya lakukan pengujian pada area tertentu apakah cocok atau tidak.

Bisakah Panthenol dikombinasikan dengan kandungan lain?

Panthenol umumnya digunakan sendiri, namun jika ingin dikombinasikan dengan kandungan lain ternyata bisa kok. Untuk mendapat kelembapan sempurna pada kulit, kamu bisa mengombinasikan Panthenol dengan Hyaluronic Acid dalam skincare routinemu.

Nah, itu dia seluk beluk mengenai manfaat dan efek samping pada kulit. Selalu cari tahu lebih dulu mengenai kandungan yang akan kamu pakai untuk menghindari bahaya pada kulit ya!