Menurut Ahli, Deretan Kandungan Skincare ini Ternyata Nggak Boleh Dikombinasikan

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Rabu, 2 Juni 2021 15:15
Menurut Ahli, Deretan Kandungan Skincare ini Ternyata Nggak Boleh Dikombinasikan
Jangan sembarangan layer skincare yaa~

Kandungan skincare semakin mengalami perkembangan. Muncul kandungan-kandungan baru dengan manfaat berbeda, atau bahkan manfaat yang sama namun sudah mengalami perombakan.

Layering skincare pasti bukan hal yang asing untuk dilakukan. Biasanya, layering beberapa skincare dalam satu kali pemakaian bertujuan untuk memberi hasil lebih optimal.

Menurut Aegean Chan, seorang dokter kulit bersertifikasi di California, layering skincare ternyata nggak selamanya memberi hasil positif. Melansir dari Allure, ada beberapa kandungan yang justru nggak boleh dikombinasikan loh. Kira-kira apa saja, simak selengkapnya ya..

1 dari 4 halaman

1. Retinol & Vitamin C

Ilustrasi retinol © Diadona

Retinol dan vitamin C sama-sama berkhasiat untuk mencerahkan kulit dan memudarkan noda-noda hitam di wajah. Namun, 2 kandungan ini sebaiknya nggak dipakai berbarengan karena berpotensi mengiritasi kulit. Sebaiknya kamu pisahkan waktu penggunaannya, yakni vitamin C pada pagi hari dan retinol untuk malam hari.

2. Vitamin C & Alpha Hydroxy Acids (AHA)

Vitamin C dan AHA sebaiknya juga tidak digunakan dalam waktu bersamaan, karena kombinasi tersebut bisa menimbulkan iritasi pada kulit. Pertimbangkan saran berikut ini, yakni gunakan vitamin C di pagi hari dan AHA di malam hari.

2 dari 4 halaman

3. Vitamin C & Benzoyl Peroxide

Ilustrasi Serum Vitamin C © Diadona

Vitamin C diketahui bermanfaat untuk mencerahkan kulit, sedangkan Benzoyl Peroxide berkhasiat untuk mengatasi jerawat, membuka pori-pori, serta mengurangi peradangan. Namun jika 2 kandungan ini dipakai bersamaan, maka manfaat vitamin C akan teroksidasi oleh Benzoyl Peroxide, sehingga wajah nggak akan jadi glowing seperti yang kamu harapkan.

4. Retinol & Benzoyl Peroxide

Retinol dan Benzoyl Peroxide punya tujuan yang sama yakni untuk menangkal jerawat, namun manfaat tersebut nggak akan didapat jika keduanya dikombinasikan. Benzoyl Peroxide akan mengoksidasi dan menurunkan tretinoin, membuat masing-masing kandungan jadi kurang efektif dan justru meningkatkan risiko iritasi. Sebaiknya, gunakan Benzoyl Peroxide di pagi hari dan Retinol di malam hari.

3 dari 4 halaman

5. Retinol & AHA

Ilustrasi Kandungan AHA pada Skincare © Diadona

Kombinasi retinol dan AHA ternyata bisa mengakibatkan kulit jadi kering, iritasi, lebih sensitif, bahkan timbul ruam. Kondisi tersebut terjadi akibat terganggunya skin barrier. Sebaiknya, gunakan AHA 1-2 kali dalam seminggu dan pilih kandungan dengan konsentrasi 10-20%.

6. Retinol & Salicylic Acids

Percampuran Retinol dan BHA juga perlu dihindari, utamanya kandungan salicylic acid. Pasalnya, kombinasi tersebut bisa mengeringkan dan mengiritasi kulit. Daripada menggunakan kombinasi tersebut, sebaiknya gunakan niacinamide yang bersifat anti-inflamasi untuk menenangkan kulit.

4 dari 4 halaman

7. Dapsone (Aczone) & Benzoyl Peroxide

Dapsone dan Benzoyl Peroxide merupakan kandungan yang sama-sama diformulasikan untuk perawatan jerawat. Tapi jika digunakan secara bersamaan dan terus-menerus, ternyata bisa membuat kulit mengalami perubahan warna menjadi oranye. Sebagai tips, kombinasikan salicylic acid dan Benzoyl Peroxide untuk hasil yang lebih baik.


Nah, itu dia deretan kandungan skincare yang nggak boleh dipasangkan atau dikombinasikan. Jangan sampai sembarangan pakai, karena kesehatan kulit jadi taruhannya!

Beri Komentar