Berdamai dengan Penolakan Saat Proses Mencari Kerja, Emang Bisa?

Reporter : Hevy Zil Umami
Senin, 20 Juli 2020 09:28
Berdamai dengan Penolakan Saat Proses Mencari Kerja, Emang Bisa?
Setiap orang pasti pernah mengalami penolakan.

Penolakan saat melamar pekerjaan adalah hal yang lumrah terjadi. Walau terkadang kita merasa sudah semaksimal mungkin mempersiapkan segalanya, agar mencegah penolakan, eh tetap saja.

Penolakan juga bisa terjadi saat kita sudah ada di dalam lingkungan kerja, opini-opini yang kita sampaikan saat rapat, bisa saja ditolak oleh sesama rekan kerja, atau bos kita.

1 dari 4 halaman

Penolakan ini, bisa saja membuat energimu habis, membuat kamu merasa sedih, kehilangan percaya diri, dan pasti terasa sakit di hati, tapi percayalah, semua itu pasti akan segera berlalu kok.

Melansir dari @karirdotcom, berikut cara berdamai dengan penolakan baik sebelum, selama, dan setelahnya terjadi, baca sampai tuntas ya.

2 dari 4 halaman

Sebelum Penolakan: Siap-Siap ya!

Ilustrasi Orang Mengalami Penolakan © Diadona

1. Sadari, kamu harus sadari bahwa penolakan itu nyata adanya, bahkan sekecil apapun.

2. Pahami konsekuensi saat kamu berani mengambil risiko, jadi nanti saat konekuensi itu terjadi, ya kamu sudah bisa menduganya.

3. Kendalikan ekspektasi, jangan terlalu fokus pada satu hal, nanti kalau sampai hal yang kamu terlalu fokuskan itu tak terjadi, malah kage

3 dari 4 halaman

Selama Penolakan: Hadapai Aja!

Ilustrasi Orang Mengalami Penolakan © Diadona

1. Buat waktu sendiri, kamu yang paham akan emosimu sendiri, merasa sedih untuk beberapa saat adalah hal yang wajar kok.

2. Jaga dirimu, saat merasa sedih, jangan malah melakukan yang yang negatif ya, alihkan perhatianmu dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan.

3. Bangkitkan rasa percaya diri, tengoklah ke belakang, dan lihat sudah seberapa jauh kamu melangkah, dan sudah berapa banyak hal yang kamu capai.

4 dari 4 halaman

Setelah Penolakan: Healing Time

Ilustrasi Orang Mengalami Penolakan © Diadona

1. Semua butuh waktu, sadari hal ini, bahkan waktu bisa jadi obat penyembuh rasa sakitmu, serta emosi-emosi negatif. Ingat, tiap orang punya masa penyembuhan yang berbeda-beda, ada yang cepat sembuh, ada pula yang lama, jangan bandingkan masa sembuhmu dengan orang lain, itu hanya akan membuatmu merasa tidak enak.

2. Belajarlah dari pengalaman, jadikan ia sebagai guru terbaikmu, evaluasilah dirimu atas apa yang sudah terjadi.

3. Tetap berani ambil risiko, walau pernah mengalami penolakan, jangan langsung takut untuk mengambil risiko lagi ya, tetap berusaha dan beranikan dirimu! Pelaut yang tangguh tak datang dari laut yang tenang, bukan? Semoga membantu.

Beri Komentar