© 2021 Amina Filkins Dari Pexels
Entrepreneur adalah istilah yang biasanya ditujukan untuk menyebut orang yang mengembangkan suatu usaha dengan inovasi. Yup, kita sering menyebutnya dengan kata 'wiraswasta' atau pengusaha.
Entrepreneur atau wirausaha adalah mereka yang mengambil riisko pribadi untuk mengejar bisnis baru, inovasi atau bentuk usaha lainnya dengan tujuan mendapaykan keuntungan. Tapi ngomongin entrepreneur nih, ada beberapa perbedabatan mengenai definsii yang tepat dariistilah ini.
Ada yang menyebut entrepreneur adalah mereka yang bekerja untuk diri mereka sendiri, yakni menjadi bos untuk diri sendiri. Namun ada juga yang berpandangan kalau entrepreneur nggak cumanmereka yang bekerja secara mandiri dalam bisnis mereka sendiri tapi bisnis tersebut harus melibatkan inovasi dan kepemimpinan.
Tapi perlu diketahui kalau definisi entrepreneur itu nggak kaku. Agar lebih mengetahui pengertian entrepreneur dan segala hal tentangnya, yuk simak dulu ulasan Diadona berikut ini.
© Diadona
Dilansir dari Investopedia, entrepreneur adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru, menanggung semua risiko atas bisnis itu namun juga menikmati sebagian besar keuntungannya. Merak umumnya dinilai sebagai sosok yang punya banyak ide, inovator dan berani mengambil risiko.
Dalam roda perekonomian, entrepreneur adalah salah satu pemegang kunci penting. Ketrampilan dan inisisasi mereka dalam menciptakan usaha bisa mengantisipasi kebutuhan, membawa ide-ide baru ke pasar, dan jangan lupa, membuka lapangan pekerjaan.
Saat mereka berhasil, kegiatan ekonomi mereka menghasilkan keuntungan, popularitas dan juga peluang untuk tumbuh berkelanjutan. Sedangkan saat kewirausahaan itu terseok atau jatuh, ada kerugian finansial yang terjadi dan berkurangnya prevalensi pasar untuk mereka yang terlibat.
© Diadona
Social entrepreneur adalah orang yang menciptakan hal baru dengan tujuan memecahkan masalah berbasis komunitas. Melalui inisiatif mereka, mereka berani mengambil risiko dan upaya untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat. Mereka percaya bahwa apa yang mereka lakukan bisa mendekatkan diri dengan apa tujuan hidup mereak, tujuan hidup orang lain dan membuat perbedaan nyata di dunia sambil tetap memenuhi kebutuhan ekonomi.
Contoh kegiatan social entrepreneur adalah misalnya menghasilkan produk yang ramah lingkungan, fokus melayani komunitas yang kurang diperhatikan, atau murni fokus kepada kegiatan kemanusiaan lainnya. Praktek social entrepreneur yang saat ini sedang berkembang diantaranya investasi SRI atau Socially Responsible Investment, yakni jenis investasi yang menggabungkan antara keuntungan dan kebaikan sosial.
atau bisa juag nih melalui lembaga keuangan mikro, yakni lembaga-lembaga yang memberikan layanan perbankan kepada kelompok tidak berpenghasilan, berpendapatan rendah, atau nggak punya akses ke layanan perbankan.
Di era kini, banyak social entrepreneur yang dipadukan dengan aset teknologi misalnya menfasilitasi konektivitas internet berkecepatan tinggi ke tempat terpencil sehingga anak-anak sekolah dan masyarakat di sana punya banyak akses di sumber informasi dan pengetahuan.
© Diadona
Keduanya dong! Banyak entrepreneur yang kelihatannya condong pada salah satu sisi, misalnya karena bakat kreatif atau kemampuan berpikir inovatif. Tapi Diadona bakalan ngajak kamu diskusi kenapa sih seorang entrepreneur itu lahir dari kombinasi bakat dan juga skill.
Banyak entrepreneur yang menghabiskan waktu bertahun-tahun buat menyempurkan skill mereka. Mereka berjuang banget buat tumuh dan berkembang, dan ini bisa dilakukan siapa aja tanpa harus memiliki bakat tertentu.
Kalau seseorang punya bakat yang bagus tapi nggak terampil, maka dia nggak akan berhasil. Dan hal ini juga terjadi sebaliknya lho. Contohnya nih, seorang penyanyi mungkin lahir dengan suara bagus, tapi kalau dia nggak berlatih, dia nggak akan menguasai berbagai teknik vokal dan lainnya.
Entrepreneur adalah salah satu profesi paling banyak diidamkan karena dianggap punya sistem kerja fleksibel, menjadi bos untuk diri mereka sendiiri dan potensi mencapai kemampuan finansial yang tinggi. Tapi untuk menjadi entrepreneur yang sukses, jalan yang terjal dan berliku harus dilalui.
