Kerjaan Masih Numpuk Tapi Suka Merasa Gabut, Kenapa ya?

Reporter : Mila I
Senin, 20 September 2021 14:57
Kerjaan Masih Numpuk Tapi Suka Merasa Gabut, Kenapa ya?
Ternyata ada banyak nih penyebab gabut.

Kamu pasti udah tidak asing dong sama kata 'gabut'? Tak hanya singkatan gaji buta, sekarang gabut lebih dikenal dengan kondisi seseorang merasa jenuh dan bosan akibat tak punya kegiatan.

Nah, kamu pasti sering merasa gabut padahal punya banyak pekerjaan. Apa sih penyebabnya? Simak terus ya!

1 dari 5 halaman

Kamu Tidak Cinta Pekerjaanmu

Bisa jadi, selama ini kamu terlalu memaksakan diri, bahkan pura-pura mencintai pekerjaanmu.

Tidak perlu kamu lawan, jujur saja pada dirimu perihal apa yang kamu rasakan. Penerimaan dan pengakuan tersebut bisa membantumu untuk mengatasi gabut yang kamu rasakan.

2 dari 5 halaman

Jenuh dengan Rutinitas Harian

Alasan lain yang membuatmu merasa gabut adalah terlalu jenuh dengan rutinitas harianmu.

Kamu perlu istirahat, mengambil jeda sejenak waktu raga dan jiwamu sudah mulai penat dan kehabisan tenaga. Ingat, bahwa indikator lelah bukan cuma dari fisik semata, melainkan mental dan perasaan seseorang.

3 dari 5 halaman

Terjebak di Zona Nyaman

Untuk hidup dengan tenang, kamu memang harus menemukan zona nyaman. Tapil bukan berarti kamu harus ada di zona itu selamanya. Ada kalanya kamu harus berani menantang diri dan mengambil risiko yang ada di depan. Nah, dengan berani melakukan hal tersebut akan membuatmu terhindar dari rasa gabut.

4 dari 5 halaman

Malas Mencoba Hal Baru

Bisa jadi gabut itu bisa berasal dari dirimu yang malas untuk berpikir. Kamu kelewat ingin santai atau malah ingin lari dari kenyataan. Nah, untuk mengatasinya coba deh hobi atau kegiatan bermanfaat yang nantinya membuatmu lebih bersemangat menjalani hidup.

5 dari 5 halaman

Mendambakan Hidup Orang Lain

Alasan terakhir mengapa kamu sering gabut, mungkin, karena kamu terlalu banyak melihat hidup orang lain. Hidup orang lain biasanya terlihat lebih menyenangkan. Padahal bisa saja kenyataannya tidak seindah yang selama ini kamu bayangkan.

Oleh karena itu, belajar untuk menerima apapun yang terjadi dalam hidup. Belajar untuk merasa beruntung dan diberkahi.

Kalau kamu merasa hidupmu kurang, cobalah perbaiki semaksimal yang kamu bisa tanpa harus membandingkan dengan orang lain.

Semoga informasi ini bermanfaat ya!

Beri Komentar