30 Kata Bijak Jawa Singkat, Tentang Arti Kehidupan yang Penuh Makna Positif

Reporter : Novi Hardita Larasati
Selasa, 24 November 2020 09:04
30 Kata Bijak Jawa Singkat, Tentang Arti Kehidupan yang Penuh Makna Positif
Kata bijak jawa bisa kamu jadikan sebagai motivasi dalam menjalani hidup sehari-hari.

Pada umumnya, Bahasa Jawa atau basa Jawa merupakan bahasa Austronesia yang utamanya dituturkan oleh penduduk bersuku Jawa. Selain itu, Bahasa Jawa juga memiliki keunikan tersendiri yang akhirnya menjadi ciri khas yaitu logatnya yang dikenal medok.

Namun, yang lebih menarik lagi dari orang-orang suku Jawa selain Bahasa Jawa-nya yang begitu khas, kamu juga akan kerap menemukan nasihat orangtua. Salah satunya ialah tentang kata bijak Jawa yang banyak dituturkan oleh orang Jawa.

Hal ini dikarenakan dalam sebuah kalimat Bahasa Jawa, biasanya banyak makna positif yang tersirat. Oleh karena itu, kata bijak Jawa dirasa cukup mudah dipahami oleh sebagian besar orang Jawa. Untuk lebih lengkapnya, langsung saja simak ulasan berikut ini yang telah dilansir dari berbagai sumber.

1 dari 2 halaman

Kata Bijak Jawa tentang Kehidupan Sehari-hari

Kata Bijak Jawa © Diadona

Seperti yang diketahui, dalam Bahasa Jawa terdapat banyak kalimat yang mengandung makna kehidupan dan ketuhanan. Sehingga kata bijak Jawa kerap dinilai sebagai nasihat orangtua kepada anak-anaknya. Nah, kalau kamu penasaran mari kita pelajari ulasannya dibawah ini.

1. " Ala lan becik iku gegandhengan, Kabeh kuwi saka kersaning Pangeran." (Kebaikan dan kejahatan ada bersama-sama, itu semua adalah kehendak Tuhan).

2. " Yen urip mung isine isih nuruti napsu, sing jenenge mulya mesti soyo angel ketemu." (Jika hidup masih dipenuhi dengan nafsu untuk bersenang-senang, yang namanya kemulyaan hidup akan semakin sulit ditemukan).

3. " Nek Wes Onok Sukurono, Nek Durung Teko Entenono, Nek Wes Lungo Lalekno, Nek Ilang Iklasno." (Kalau sudah punya itu disyukuri, kalau belum datang ya dinanti, kalau sudah ditinggal pergi lupakan, kalau hilang ikhlas kan).

4. " Sak apik-apike wong yen awehi pitulung kanthi cara dedemitan." (Sebaik-baiknya orang adalah yang memberi pertolongan secara sembunyi-sembunyi).

5. " Sabar iku ingaran mustikaning laku." (Bertingkah laku dengan mengedepankan kesabaran itu ibaratkan sebuah hal yang sangat indah dalam sebuah kehidupan).

6. " Ngapusi kui hakmu. Kewajibanku mung etok-etok ora ngerti yen mbok apusi." (Berbohong itu hakmu. Kewajibanku hanya pura-pura tidak tahu kalau kamu berbohong).

7. " Witing tresno jalaran soko kulino. Witing mulyo jalaran wani rekoso." (Bahwa cinta itu tumbuh lantaran ada kebiasaan, kemakmuran itu timbul karena berani bersusah dahulu).

8. " Manungsa mung ngunduh wohing pakarti." (Kehidupan manusia baik dan buruk adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri).

9. " Aja dadi uwong sing rumangsa bisa lan rumangsa pinter. Nanging dadiya uwong sing bisa lan pinter rumangsa."   (Jangan jadi orang yang merasa bisa dan merasa pintar, tetapi jadilah orang yang bisa dan pintar merasa).

10. " Ambeg utomo, andhap asor." (Selalu menjadi yang utama tetapi selalu rendah hati).

11. " Aja mbedakake marang sak sapadha-pada." (Hargai perbedaan, jangan membeda-bedakan sesama manusia).

12. " Urip iku terus mlaku, bebarengan karo wektu, sing bisa gawa lakumu, supaya apik nasibmu." (Hidup itu terus berjalan, bersamaan dengan waktu, yang bisa membawa tingkah lakumu, biar nasibmu baik).

13. “ Adab lan ilmu iku podo podo pentinge gae nguber urip ing dunyo.” (Adab merupakan akar dari ilmu. Tanpa adab ilmu yang dimiliki bisa jadi tidak beramanat bagi kebaikan orang lain).

14. " Nek ngomong ojo dhuwur-dhuwur, mengko lambemu iso kesampluk pesawat." (Kalau ngomong jangan tinggi-tinggi, nanti mulutmu bisa ketabrak pesawat).

15. " Gusti paring dalan kanggo uwong sing gelam ndalan." (Tuhan memberi jalan untuk manusia yang mau mengikuti jalan kebenaran).

2 dari 2 halaman

Kata Bijak Jawa yang Penuh Makna

Kata Bijak Jawa © Diadona

16. " Nek Wes Onok Sukurono, Nek Durung Teko Entenono, Nek Wes Lungo Lalekno, Nek Ilang Iklasno." (Kalau sudah punya itu disyukuri, kalau belum datang ya dinanti, kalau sudah ditinggal pergi lupakan, kalau hilang ikhlas kan).

17. " Kudu semangat masio gak ono sing nyemangati." (Harus Semangat Walau Tidak Ada yang Kasih Semangat).

18. " Nek wes niat kerjo iku, ojo golek perkoro, nek wes diniati golek rejeki iku ora usah golek rai." (Kalau sudah mendapatkan pekerjaan itu jangan cari perkara, kalau sudah diniati cari rezeki itu tidak usah cari muka).

19. " Urip iku koyo kopi, yen ndak iso nikmati rasane panggah pait." (Hidup itu bagaikan secangkir kopi, Jika kalian tidak bisa menikmatinya yang dirasakan hanyalah pahit).

20. " Dudu sanak, dudu kadang, yen mati melu kalangan." (Bukan keluarga, bukan saudara, jika meninggal ikut kehilangan).

21. " Ben akhire ora kecewa, dewe kudu ngerti kapan wektune berharap lan kapan wektune kudu mandeg." (Agar akhirnya tidak kecewa, kita harus mengerti kapan waktunya berharap dan kapan waktunya harus berhenti).

22. " Golek sampurnaning urip lahir batin lan golek kusumpurnaning pati." (Kita bertanggung jawab untuk mencari kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat).

23. “ Kawula mung saderma, mobah-mosik kersaning hyang sukmo.” (Lakukan yang kita bisa, setelahnya serahkan kepada tuhan).

24. " Urip kang utama, mateni kang sempurna." (Selama hidup kita melakukan perbuatan baik maka kita akan menemukan kebahagiaan di kehidupan selanjutnya).

25. " Tresna kanggo manungsa mung amerga katresnane marang Gusti Allah sing Nyipta'aken manungsa!" (Cinta kepada seorang manusia hanya dikarenakan kecintaan kepada Allah Tuhan Semesta Alam yang telah menciptakan manusia).

26. " Mbangun kromo ingkang satuhu, boten cekap bilih ngagem sepisan roso katresnan. Hananging butuh pirang pirang katresnan lumeber ning pasangan uripmu siji kui." (Pernikahan yang sukses tidak membutuhkan sekali jatuh cinta, tetapi berkali-kali jatuh cinta pada orang yang sama).

27. " Nek jenenge sayang kuwi kudune ra nuntut pasangane dinggo 'dadi wong liyo' mung mergo kekurangane." (Kalau namanya sayang itu harusnya enggak menuntut pasangannya dipakai 'milik orang lain' hanya karena kekuranngannya).

28. " Kadang lathi iso gawe loroning ati." (Kadang lidah bisa membuat sakit hati).

29. " Ra sah ngaku konco kenthel nek pas awor aku atimu isih grundel." (Tidak perlu mengaku teman kalau ketika bertemu hatimu masih mengganjal).

30. " Ojo dadi kacang kang lali karo kulite." (Janganlah jadi orang yang melupakan pengorbanan dan bantuan orang lain).

Itulah kumpulan kata bijak jawa tentang kehidupan dan cinta yang memiliki makna positif agar hidupmu selalu bersyukur dan bahagia. Semoga bermanfaat!

Beri Komentar