Cara Menanam Cabe Merah dan Keriting di Rumah dengan Mudah

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Sabtu, 3 Oktober 2020 14:39
Cara Menanam Cabe Merah dan Keriting di Rumah dengan Mudah
Terlihat mudah karena kadang bisa tumbuh dengan sendirinya, sebenarnya cara menanam cabe ada banyak trik khusus lho

Cabe merah adalah salah satu bumbu yang wajib ada di kulkas mengingat peran pentingnya dalam masakan di masyarakat kita. Kadang tanpa ditanaman dengan sengaja atau budidaya, cabe tumbuh dengan sendirinya di kebun atau pekarangan dan bikin kamu bertanya-tanya, emang semudah itu ya cara menanam cabe?

Eh, ternyata engga lho. Cara menanam cabe merah sangat rentan dengan cuaca dan juga serangan hama. Makanya, biaya budidaya cabe merah ini cukup tinggi. Sayangnya harga komoditas ini di pasaran sering kali berfluktuasi. Kadang mahal amat, kadang murah banget.

Menyiasati harga cabai yang mencekik mungkin bisa kamu lakukan sendiri dengan cara menanam cabe di rumah. Apalagi kalau kamu penggemar cabe, lumayan kan buat pengehematan. Nggak perlu lahan yang luas deh, yuk cari tahu gimana cara menanam cabe merah seperti yang dirangkum dari berbagai sumber. Kamu juga bisa mengintip cara menanam cabe rawit di polybag pada artikel ini.

1 dari 2 halaman

Cara Menanam Cabe Merah Keriting

Cara Menanam Cabe di Polybag © Diadona

Masyarakat kita mengenal dua jenis cabe besar, yakni cabe merah dan cabe keriting. Kamu pasti udah tahu gimana cara membedakannya kan? Cabe merah keriting punya rasa pedas yang lebih nampol dibanding cabe merah biasa.

Cara menanam cabe keriting dimulai dari pemilihan benih, penyemaian, hingga perawatannya.

Pemilihan Bibit Cabe Merah Besar

Bibit cabe merah keriting didapatkan dari tanaman cabe yang dibiarkan menua dan kering di pohon. Biasanya nih cabe yang dipilih dalam cara menanam cabe ini dipilih dari hasil panen ke empat sampai ke enam. Kenapa demikian? Karena di saat tersebut, cabe yang dihasilkan memiliki biji yang paling optimal.

Kalau sudah mengering, cabe dipotong menjadi tiga bagian untuk diambil bijinya. Ambil bagian yang tengah karena biasanya di sinilah benih yang berkualitas. Cara menanam cabe selanjutnya yakni dengan merendam biji tersebut di dalam air. Dan sama seperti pemilihan benih yang lain, pilih benih yang 'tenggelam'. Selanjutnya biji dijemuur sampai kering.

Cara Menanam Cabe © Diadona

Penyemaian Benih

Meskipun kamu punya lahan yang luas, tapi sebaiknya benih disemai di media tanam dan polibag terlebih dahulu. Memang buat apa sih? Tujuannya untuk menyeleksi benih mana yang berhasil tumbuh atau engga. Kan sayang lahan dan energi tuh kalau udah ditanam dengan jarak tertentu di lahan, eh ternyata benihnya nggak mau tumbuh.

Penyemaian bibit dilakukan di polybag dengan media tanam berupa tanah dan pupuk kandang yang memiliki penbandingan 3:1. Jangan sampai terkena sinar matahari dan hujan ya, jadi sebisa mungkin media tanam tersebut kamu lengkapi dengan naungan.

Biji cabe direndam lagi selama kurang lebih 6 jam dengan air hangat, tujuannya untuk merangsang pertumbuhan benih. Seleksi lagi antara biji yang mengapung atau tidak. Setelah selesai, cara menanam cabe selanjutnya yaitu dengan ditanam tipis aja, sekitar 1.5 sentimeter. Trus tutup kembali dengan media tanam.

Benih cabe jangan lupa disiram setiap pagi dan sore. Sebisa mungkin jangan sampai benih rusak karena kucuran air, jadi kalau perlu sih tutup permukaan polybag dengan kertas koran. Setelah 3-4 hari hingga dua minggu, bibit cabe akan tumbuh.

Pengolahan Lahan

Ingin cara menanam cabe di lahan yang luas? Langkah selanjutnya yakni mengolah lahan yang akan ditanami. Lahan harus dengan porositas yang baik dan gembur, dan sudah dicangkul sekitar 20-40 cm. Bedengan juga harus dibuat dengan tinggi 30-40 cm dan lebar 1 meter. Jarak setiap bedengan sekitar 60 sentimeter yah, serta panjang maksimalnya 15 meter. Bedengan juga ditutup dengan mulsa plastik perak hitam.

Lubang tanam dibuat sebanyak dua baris dengan jarak sekitar 60-70 sentimeter dan berpola zig-zag. Mengapa demikian? Ini bertujuan untuk mengatur sirkulasi angin dan penetrasi sinar matahari.

Bibit bisa mulai dipindah saat berumur 3 sampai 4 minggu dan sudah terlihat sekitar 3-4 helai daun. Cara menanam cabe keriting juga dilakukan dengan memasang tongkat bambu biar tanaman berdiri tegak. Sebisa mungkin jangan dipasang ketika tanaman sudah besar karena bisa mengganggu akar. Tanaman cabe baru dililitkan ketika tanaman sudah tumbuh tinggi dan berumur di atas satu bulan.

Untuk mendukung tumbuh kembang cabe merah keriting, lakukan proses pemupukan. Pemupukan ini bisa dengan pupuk organik atau yang lainnya. Jangan lupa untuk memotong tunas yang tumbuh di ketiak daun ya, sampai akhirnya terbentuk cabang utama yang terlihat dari munculnya bunga pertama atau kedua.

Cara menanam cabe kamu berhasil kalau sudah mencapai waktu panen di umur 75 - 85 hari. Pemanenan biasanya sih dilakukan setiap 2-5 hari sekali etrgantung pada kematangan buah dan kondisi di pasar.

Untuk memperpanjang masa simpan cabe, petik sekaligus bersama dengan tangkainya.

2 dari 2 halaman

Cara Menanam Cabe Merah Besar

Cara Menanam Cabe © Diadona

Baik cabe merah maupun cabe keriting sama-sama sensitif terhadap cuaca, hama atau penyakit. Makanya, menanam cabe ini perlu keahlian khusus dengan modal yang relatif besar dan risiko tinggi. Maka bila terjadi gagal tanam, akan terjadi kekurangan pasokan di pasaran. Apa akibatnya?Harga cabai melambung tinggi.

Makanya, cara menanam cabe biasanya dilakukan saat musim kemarai. Genangan air dan kelembaban yang tinggi mengakibatkan layu daun dan mudahnya bunga yang tumbuh akan gugur.

Biar terhindari dari masalah tersebut, cara menanam cabe harus dilakukan di lahan yang hembut, subur dan air mudah meresap.

Cara menanam cabe secara budidaya ternyata memang sulit dan berisiko tinggi ya, makanya tak heran harga cabai bisa tiba-tiba melonjak sangat tinggi. Tertarik untuk menanamnya barang satu atau dua pohon sendiri di rumah?

Beri Komentar