Cara Ternak Lele di Kolam Tembok yang Baik dan Benar Bagi Pemula, Agar Cepat Panen

Reporter : Novi Hardita Larasati
Rabu, 12 Agustus 2020 09:03
Cara Ternak Lele di Kolam Tembok yang Baik dan Benar Bagi Pemula, Agar Cepat Panen
Inilah cara ternak lele yang benar supaya menghasilkan lele yang berkualitas.

Di zaman sekarang ini masyarakat dituntut lebih kreatif dan juga mandiri, mengingat jumlah lapangan kerja yang semakin sedikit sehingga membuat setiap orang dituntut harus lebih kreatif dan diharapkan bisa untuk membuka lapangan pekerjaan sendiri.

Banyak sekali peluang usaha yang bisa dipelajari dan dipraktekan, salah satunya ialah dengan mempelajari cara ternak lele. Selain mudah dibudidayakan ternak lele juga tidak membutuhkan tenaga yang ekstra, lho!

Nah, kalau tertarik untuk memulai usaha lele, langsung saja simak ulasan berikut ini tentang bagaimana cara ternak lele bagi pemula yang telah dilansir dari berbagai sumber.

1 dari 4 halaman

Cara Ternak Lele di Kolam Tembok

Cara Ternak Lele © Diadona

Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan yang bisa hidup dalam kepadatan tinggi dan mempunyai tingkat konversi pakan yang menjadi bobot tubuh yang baik.

Dengan begitu, budidaya ikan lele sangat menguntungkan apabila dilakukan secara intensif serta mengetahui bagimana cara ternak lele dengan baik dan benar. Sebab, dalam membudidayakan ikan lele, ada berbagai kolam yang digunakan seperti kolam tanah, kolam semen, kolam terpal, dan lain-lain.

Untuk pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan bagaimana cara ternak lele di kolam tembok. Penasaran? Langsung saja simak ulasan di bawah ini.

1. Pembuatan Kolam Tembok atau Beton

Cara ternak lele di kolam tembok sangat mudah untuk dilakukan bagi pemula. Namun dalam pembuatan kolam tembok memerlukan budget yang lebih pada saat proses pembuatannya.

Sehingga solusinya ialah buatlah kolam beton dari campuran semen dan pasir serta kerangka besi. Tapi perlu diingat saat pembuatan konstruksi kolam lele tembok, pada bagian dasar kolam dibuat agak miring dari arah pemasukan air ke arah pengeluaran air, guna memudahkan saat menguras air kolam dan membersihkan endapan pakan ataupun lumpur.

2. Pemupukan Kolam

Apabila kolam sudah jadi dan dibersihkan dengan batang pohon pisang yang membusuk, maka cara ternak lele selanjutnya ialah menaburi dasar kolam dengan pupuk.

Setelah itu, genangi air kolam beton dengan ketinggian kurang lebih 30 cm, dan diamkan selama 3 hari. Kalau sudah selesai, langkah berikutnya yaitu meningkatkan debit air dengan ketinggian air 90 hingga 100 cm, kemudian diamkan selama 3 hari sebelum dimasukkan bibit ikan lele.

2 dari 4 halaman

Cara Ternak Lele © Diadona

3. Penebaran Bibit Ikan Lele

Persiapan dan pemilihan bibit ikan lele menjadi kunci sukses cara ternak lele berikutnya, untuk itu pilih bibit ikan lele yang berkualitas yang tidak memiliki kondisi cacat, mempunyai warna kulit yang cerah dan pergerakannya lincah.

4. Memberi Pakan Lele

Setelah 3 hari proses penebaran bibit, kamu tidak perlu memberikan pakan langsung, sehingga biarkan benih ikan lele memakan hewan air pada kolam. Untuk pakan alami ikan lele yaitu kutu air, cacing, dan sejenisnya.

Setelah 4 hari, bibit lele sudah bisa diberikan pada pekan berikutnya berupa pelet dengan takaran 3-5% dari bobot ikan.

5. Masa Panen Ikan Lele

Waktu panen ikan lele tidak memilik patokan, sebab panen biasanya menyesuaikan dengan perintaan pasar atau konsumen. Namun, umumnya para pembudidaya ikan lele akan memanen ikan setelah berusia 2-3 bulan dengan bobot 5-7 ekor/kg.

3 dari 4 halaman

Cara Ternak Lele Supaya Cepat Besar

Cara Ternak Lele © Diadona

Mungkin sebagian orang sangat menyukai yang namanya lele untuk diolah sebagai makanan. Selain enak, ikan lele juga dikenal kaya akan nutrisi dan manfaat bagi kesehatan tubuh.

Nggak heran kan kalau permintaan ikan tawar ini tidak pernah sepi, bahkan hal ini bisa dimanfaatkan untuk memulai bisnis ternak lele. Cara ternak lele sebenarnya tidak sulit, sebab benihnya sangat mudah untuk didapatkan.

Namun, kamu juga perlu keseriusan dan ketekunan supaya bisnis ini bisa berjalan sukses. Nah, kalau kamu berminat untuk mengelolanya, berikut cara ternak lele supaya cepat bagi pemula.

1. Pembuatan Kolam

Salah satu cara ternak lele yang tidak boleh terlewatkan ialah dengan membuat kolamnya terlebih dahulu. Kolam ikan lele bisa terbuat dari terpal, tanah ataupun semen dengan ukuran yang sangat besar.

Namun, sebelum menebar bibitnya, kamu harus menunggu beberapa hari supaya lumut dan fitoplankton terbentuk sehingga air kolam tidak mudah keruh. Disarankan suhu airnya iakah 20 hingga 28°C.

2. Benih yang Berkualitas

Setelah membuat kolam, cara ternak lele yang baik dan benar selanjutnya ialah dengan membeli benih yang berkualitas.

Benih ikan lele unggul memiliki beberapa ciri fisik, yaitu:

- Jantan: Perut ramping, tulang kepala pipih, warna lebih gelap, lincah serta kelamin berbentuk runcing.
- Betina: Perut lebih besar ketimbang punggungnya, kepala cembung, gerakan lamban serta kelamin berbentuk bulat

3. Proses Kawin

Untuk menghasilkan lele yang berkualitas, maka perhatikan ciri ikan lele yang siap kawin dari warna kelaminnya. Alat kelamin jantan berwarna merah dan betina berwarna kuning.

Nantinya, sel telur ikan lele yang sudah dibuahi akan menempel pada sarang dengan jangka waktu 24 jam, lalu telur akan menetas dan menjadi anakan lele yang siap dipisahkan.

4 dari 4 halaman

Cara Ternak Lele © Diadona

4. Pengembangbiakan

Selanjutnya siapkan ember yang diisi air kolam untuk menampung benih lele sebelum dipindahkan. Hal ini sangat penting dilakukan supaya benih lele tidak setres yang nantinya bisa menyebabkan kematian.

Kalau sudah siap, letakkan ember ke dalam kolam pada malam atau pagi hari setelah air kolam dikurangi sekitar 10 hingga 20 cm. Lalu, tunggu hingga 24 jam supaya benih-benih lele bisa beradaptasi dengan kolam.

5. Pemeliharaan

Beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi pemula tentang cara ternak lele yang baik dan benar ialah:

- Pengelolaan Air

Jangan mengganti air kolam sebelum masa panen tiba supaya ketenangan air kolam terjaga saat lele dalam masa pertumbuhan, dan jangan menggunakan cara sirkulasi saat menguras kolam, sebab bisa mengurangi keasaman air kolam.

- Pemberian Makan

Cara ternak lele supaya cepat besar yang tak boleh terlewatkan ialah dengan memberikan makan. Pakan lele bisa berupa pellet, keong mas, plankton atau cacing. Jangan lupa berilah pakan 3 kali sehari sekitar pukul 7 pagi, 5 sore, dan 10 malam.

6. Pemisahan Siap Panen

Setelah mengikuti cara ternak lele di atas, dalam waktu 3 bulan pun lele siap dipanen. Lele yang siap panen memiliki ukuran sekitar 5-7 cm atau 9-12cm. Ohya, lakukan penyortiran dengan hati-hati dan bersihkan kembali kolam untuk dihuni benih-benih lele yang baru.

Itulah cara ternak lele yang benar untuk menghasilkan lele yang berkualitas. Semoga bermanfaat!

Beri Komentar