Cerita Pilu Anak Ibu Imas Alami Disabilitas Sejak Lahir, Sering Diejek Orang sampai Dikatain Monyet

Reporter : Riza Umami
Jumat, 7 Agustus 2020 13:17
Cerita Pilu Anak Ibu Imas Alami Disabilitas Sejak Lahir, Sering Diejek Orang sampai Dikatain Monyet
Ibu Imas hanya bisa bersabar dan berharap warga sekitar bisa menerima kondisi anaknya.

Sejumlah orang memang sulit untuk menerima seseorang yang memiliki rupa atau fisik yang berbeda dengan mereka. Orang tersebut pun akan diejek bahkan sampai dihina-hina. Itulah yang dialami oleh seorang anak berikut ini.

Ia adalah putri dari pasangan Ibu Imas dan Bapak Belo. Anaknya ini bernama Ines yang berusia 8 tahun. Dia adalah penyandang lumpuh polio yang telah mengalami kondisi tersebut sejak lahir.

1 dari 3 halaman

Sehari-hari, Ines hanya bisa berbaring lemas dan tak bisa berbuat banyak. Meski sudah cukup besar, tetapi Ines tak bisa lari-larian dan bermain seperti anak lainnya. Badan Ines pun kurus akibat asupan gizi yang tidak mencukupi.

Sedangkan, Bapak Belo hanyalah buruh serabutan dengan penghasilan tak menentu. Terkadang, saat tak ada pekerjaan, beliau mencari pasir di sungai yang dihargai 7 ribu rupiah per karungnya.

2 dari 3 halaman

Selain Ines, Ibu Imas dan Bapak Belo memiliki tiga anak lagi yang semuanya tidak bersekolah. Sebenarnya, anak pertama mereka sempat mendapatkan bantuan untuk sekolah tetapi keluarga ini tak mampu memberikan uang saku tiap hari dan berbagai kebutuhan sekolah lainnya. Oleh sebab itu, dia pun putus sekolah.

Keluarga ini tinggal di sebuah rumah yang jauh dari kata aman dengan tembok yang hampir roboh, atap yang bolong di sana-sini dan dinding yang terpaksa ditutupi terpal serta spanduk bekas. Mereka berenam hidup di rumah berukuran 2x6 yang berada di Kampung Cingnanen RT 04 RW 02 Kelurahan Keradenan Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor Jawa Barat.

      View this post on Instagram

Mungkin ini lah salah satu bentuk sabar, pasrah, tak mengeluh namun tetap bertahan dengan keadaan sambil tetap memohon pada Sang Khalik. Kehidupan inilah yang dijalani Bapak Belo dan Ibu Imas. Bapak belo merupakan Buruh Serabutan, jika tak ada pekerjaan beliau mencari pasir di sungai, pasir tersebut beliau jual dengan harga 7 ribu rupiah per karungnya. Sehari Pak Belo bisa mengumpulkan 3 karung jika beruntung bisa sampai 7 karung. Mereka tinggal di alamat Kampung Cingnanen Rt04 Rw02 Kelurahan Keradenan Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor Jawa Barat. Kondisi Rumah Mereka jauh dari kata aman, tembok yang hampir runtuh, atap yang bolong disana sini, dinding yang terpaksa ditutupi terpal dan spanduk bekas dan lantai yang hanya ditutupi karpet tipis. Dengan ukuran 2x6 mereka hidup ber enam dalam rumah tersebut. Karena keterbatasan kamar mandi maka Ibu Imas terpaksa mencuci di kali yang kotor Ke empat anak ibu Imas dan Pak Belo tidak ada yang bersekolah, meskipun anak pertama mereka pernah mendapatkan bantuan untuk bersekolah namun Ibu Imas tetap tak sanggup memberikan bekal sehari hari dan kebutuhan sekolah lainnya sehingga mereka memutuskan untuk berhenti sekolah. Salah satu anak Ibu Imas adalah penyandang disabilitas. Ines anak berumur 8 tahun penyandang lumpuh polio. Dengan kondisi nya Ines sehari hari hanya mampu berbaring. Karena kurang asupan gizi sehingga badan Ines pun kurus. Ines makan seadanya, tahu, tempe atau mie goreng lauk Ines setiap hari. Ibu Imas sering kali merasa sedih mendengar komentar kejam yang ditujukan untuk Ines. Pernah Ines mendapat ejekan ‘monyet’ ketika orang melihat kondisi Ines. Adapula yang lari ketakutan saat melihat Ines. Lagi lagi beliau hanya mampu bersabar dan tak membalas. Harapan Ibu Imas untuk anak anak beliau. Ia pun berharap masyarakat dapat menerima keadaan Ines tanpa pandangan miring. Marilah teman teman PING kita bantu Ibu Imas dan Pak Belo agar bisa memberikan penghidupan yang lebih layak untuk anak anak mereka. . Salurkan donasi terbaikmu melalui . Bank Mandiri Syariah (BSM) 7770800808 Kode bank : 451 A/N : PARTNER IN GOODNESS (PING) Whatsapp : 085694390941 . . . #bantuibuimas . @partners_in_goodness

A post shared by ???????? PING (@partners_in_goodness) on

3 dari 3 halaman

Ibu Imas sendiri sering merasa sedih akibat komentar kejam yang dilontarkan oleh orang lain pada anaknya, Ines. Bahkan ada yang mengatai Ines 'monyet' melihat kondisinya tersebut. Ada juga yang lari ketakutan saat melihat anaknya tersebut.

Mari kita membantu meringankan beban keluarga ini dengan memberikan donasi di nomor rekening 7770800808 (Bank Mandiri Syariah) atas nama Partner in goodness dan bisa konfirmasi di nomor WA 085694390941.

Semoga orang-orang lebih bisa menerima kondisi Ines tanpa memandang sebelah mata kepadanya dan semoga rezeki keluarga Bu Imas serta Bapak Belo ini selalu dilancarkan oleh-Nya.

Beri Komentar