Demi Bisa Nikahi Pujaan Hati, Cowok Ini sampai Nekat Curi Perhiasan Ibu Sendiri!

Reporter : Devi Puspitasari
Jumat, 27 November 2020 10:00
Demi Bisa Nikahi Pujaan Hati, Cowok Ini sampai Nekat Curi Perhiasan Ibu Sendiri!
Duh, nekat banget sih!

Demi cinta, kadang seseorang rela melakukan apa saja. Bahkan, tindakan kriminal sekalipun. Sayangnya, hal ini juga yang nekat dilakukan seorang pemuda asal Palembang berinisial AF.

AF yang kini berusia 23 tahun nekat mencuri barang berharga orang tuanya sendiri demi bisa menikahi pujaan hati. Aksi nekatnya ini kemudian membuatnya harus berurusan dengan hukum.

1 dari 4 halaman

Nekat Curi Perhiasan Ibu

Ilustrasi Perhiasan © Diadona

Dikutip dari suara.com, saking cintanya dengan pujaan hati, AF nekat curi perhiasan ibunya. Nggak tanggung-tanggung, ia mencuri perhiasan sang ibu senilai ratusan juta.

Karena nggak ingin anaknya bertindak lebih jauh, orang tua AF akhirnya melaporkan perbuatan anaknya ini ke Polrestabes Palembang.

2 dari 4 halaman

Aksi pencurian AF ini diketahui sang ibu setelah ia mendapati perhiasan di dalam lemarinya raib saat mengecek barang berharganya itu.

" Perhiasan saya simpan dalam lemari, karena mau keluar saya cek perhiasan tersebut sudah hilang. Aku baru beberapa hari pulang ke kota Palembang makanya saya baru melapor sekarang," ucap M pada SPKT Polrestabes Palembang seperti yang dikutip dari Suara.

3 dari 4 halaman

Untuk Biaya Nikah

Ilustrasi pernikahan di bawah umur © Diadona

Mendapati perhiasannya tiba-tiba hilang, ibu AF sempat menanyakannya pada sang anak dan AF mengakui jika ia sudah mengambil emas itu sekaligus menjualnya.

AF mengaku uang itu ia gunakan untuk membiayai pernikahan dan memenuhi kebutuhan pujaan hatinya.

" Alasannya uang tersebut untuk biaya nikah dan kebutuhan sang kekasih. SEbenarnya saya tidak tega melaporkan kejadian ini, tapi takutnya akan berlanjut," sambungnya.

4 dari 4 halaman

Sementara itu, kejadian ini juga sudah dikonfirmasi kebenarannya oleh Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene.

" Benar, laporan korban sudah diterima anggota piket SPKT mengenai tindakan pidana pencurian dalam keluarga dan laporannya sudah diserahkan kepada Unit Reskrim," terang AKP Irene.

Duh, ada-ada aja ya guys. Gimana nih tanggapan kamu?

Beri Komentar