© Donasionline.id
Masa anak-anak biasanya dipenuhi dengan waktu bermain dan belajar bersama teman-temannya. Di sinilah anak bertumbuh dan berkembar dengan hal-hal yang menyenangkan. Namun nampaknya tak semua anak merasakah hal demikian. Sebagian ada yang harus sudah banting tulang demi menafkahi keluarganya.
© Diadona
Seperti kisah Opik, usianya baru 10 tahun. Dua tahun lalu, ayahnya sudah meninggal dunia. Padahal, di usianya ini dia sebenarnya masih membutuhkan kasih sayang seorang ayah. Namun apa daya, sang ayah meninggal karena terserang stroke.
Opik tentu sangat sedih. Di usianya sekarang sudah tak lagi hidup dengan ayahnya. Namun seiring berjalannya waktu, ketika jenazah ayahnya sudah masuk liang lahat, Opik sadar bahwa ayahnya sudah tidak lagi bersama dirinya dan keluarganya.
© Diadona
Tak lama setelanya, 6 bulan kemudian, pukul 01.00 dini hari rumah Opik kebakaran. Api tersebut berasal dari tungku api api yang masih digunakan ibunya untuk memasak. Sedih, memang. Namun syukur, warga sekitar saling tolong menolong untuk membuatkan rumah sederhana untuk Opik dan keluarga.
Sementara itu, Ibu Opik, Mulyati (42), bekerja keras untuk menghidupi keluarganya dengan menjadi pembantu rumah tangga. Untuk membantu ibunya, Opik mencari uang tambahan penghasilan dengan menjadi pengasuh balita tetangganya. Padahal, upahnya hanya Rp 5000 saja.
Opik dan keluarganya hidup dengan penuh perjuangan. Jika kalian ingin berdonasi untuk membuat hidup mereka lebih sejahtera, bisa klik link ini ya!
Dicoret dari KK, Lolly Datangi Lagi Rumah Nikita Mirzani Memohon Dibukakan Pintu
Sering Dicap Jadi Sultan Andara, Nagita Slavina Ketahuan Punya Stok Gas Elpiji Ukuran 3Kg
Heboh Pengakuan Nikita Mirzani Sebut Punya Bukti Kuat Kekerasan Fisik dan Mental dari RI
Daftar Nama Artis yang Diduga Bakal Ikut Terseret Kasus Korupsi Sandra Dewi