Fakta Tentang Joey Jordison, Pendiri Sekaligus Mantan Drummer Slipknot yang Meninggal Dunia

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Kamis, 29 Juli 2021 12:15
Fakta Tentang Joey Jordison, Pendiri Sekaligus Mantan Drummer Slipknot yang Meninggal Dunia
Berita duka datang dari dunia musik internasional.

Nama Joey Jordison menjadi trending di berbagai linimasa. Joey Jordison dikabarkan meninggal dunia di usia 46 tahun pada Senin, 26 Juli 2021 lalu.

Kabar duka ini diumumkan oleh pihak keluarga mantan drummer Slipknot tersebut. Nama Joey Jordison sendiri dikenal masyarakat lantaran menjadi pendiri sekaligus drummer band metal tersebut.

Bagi kamu yang belum mengetahui siapa Joey Jordison, berikut merupakan fakta-fakta yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber. Simak selengkapnya yaa..

1 dari 8 halaman

1. Bermain musik sejak di bangku sekolah

Joey Jordison lahir di Des Moines, Iowa, Amerika Serikat, pada 26 April 1975. Musik merupakan hal yang disukai Joey sejak masa sekolah. Ia dikabarkan pernah bergabung dengan band sekolah dan menempati posisi drummer, saat ia menempuh pendidikannya di Waukee High School.

2 dari 8 halaman

2. Pernah berkarier dengan band lokal

Kecintaan Joey Jordison pada musik rupanya masih terus berlanjut. Ia disebut-sebut pernah berkarier bersama band lokal bernama Modifidious setelah lulus dari bangku sekolah. Kala itu, ia kebetulan bekerja di salah satu toko alat musik bernama Musicland. Sayangnya grup tersebut bubar karena perubahan minat genre, alhasil Joey Jordison pun bergabung dengan band lokal lain yang bernama The Rejects dan menempati posisi gitaris.

3 dari 8 halaman

3. Mendirikan Band Slipknot

Tahun 1995, Joey Jordison bersama rekannya yakni Shawn Crahan dan Paul Grey mendirikan band metal, di Iowa, Amerika Serikat. Band ini awalnya diberi nama The Pale Ones, namun kemudian berganti menjadi Slipknot. Dalam band tersebut, Joey Jordison mengisi posisi drummer. Kariernya di Slipknot membuat Joey Jordison disebut-sebut sebagai pemain drum terbaik di dunia.

4 dari 8 halaman

4. Mendirikan band bernama Scar The Martyr

Di tahun 2013, Joey Jordison kembali mendirikan sebuah band yang diberi nama Scar The Martyr. Pendirian band ini sempat membuat publik dan para penggemar bingung, karena Joey Jordison masih bergabung dengan band Slipknot. Tidak ada yang tahu alasan Joey Jordison mendirikan band ini, namun spekulasi bermunculan jika Joey Jordison sedang berkonflik dengan Slipknot.

5 dari 8 halaman

5. Memutuskan keluar dari Slipknot

Usai mendirikan band Scar The Martyr, Joey Jordison masih diterpa isu hengkang dari band lamanya. Hingga pada tahun 2016, Joey baru mengungkapkan pada publik jika ia dipecat dari Slipknot. Kabar pemecatan ini rupanya diambil sepihak lantaran Joey mengaku jika ia hanya mendapat kiriman email tanpa adanya pertemuan resmi dengan band dan manajemennya saat itu.

6 dari 8 halaman

6. Mengalami penyakit yang menyerang kaki

Berbarengan dengan keluarnya Joey Jordison dari band Slipknot, ia juga mengungkap sedang mengalami penyakit serius. Dalam wawancara dengan majalah Rhtym, Joey Jordison menyebut ia mengalami penyakit Mielitis Tranversal, yang membuatnya kehilangan fungsi kaki kirinya. Ia sempat tidak bisa bermain drum hingga akhirnya memilih jalani rehabilitasi sampai pulih.

7 dari 8 halaman

7. Tanpa sorotan media hingga tutup usia

Sejak saat itu, Joey Jordison makin jarang tersorot oleh media. Kabarnya, ia bahkan sempat kembali bergabung dengan sebuah band yang bernama Sinsaenum. Hingga pada 27 Juli 2021, pihak keluarga akhirnya mengumumkan jika drummer legendaris tersebut telah meninggal dunia.

Beri Komentar