© 2020 Instagram.com/virgoun_
TikTok dan induk perusahaannya ByteDance Inc. digugat sebesar Rp 13,1 miliar oleh PT Digital Rantai Maya. Gugatan itu dilayangkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang diwakili kuasa hukumnya, Nixon DH Sipahutar.
Gugatan tersebut terkait dengan kasus dugaan pelanggaran hak cipta atas lagu milik penyanyi Virgoun Teguh Putra, yang hak ciptanya dipegang PT Digital Rantai Maya.
© Diadona
Dalam petitum gugatan disebutkan, Perjanjian Kerjasama antara PT Digital Rantai Maya (penggugat) dengan penyanyi Virgoun tentang label rekaman No. DRM: Legal/DRM/055/X/2015 tertanggal 3 November 2015 adalah sah.
Oleh karenanya, PT Digital Rantai Maya merupakan pemegang hak terkait hak cipta lagu-lagu Virgoun. Sementara, TikTok dan ByteDance dianggap bukanlah pemegang hak terkait atas lagu-lagu milik Virgoun.
© Diadona
Gugatan hak cipta ini didaftarkan oleh PT Digital Rantai Maya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 13 Januari 2021, dengan nomor perkara 4/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2021/PN Niaga Jkt.Pst, seperti dikutip dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (22/1/2021).
Menurut jadwal yang diberikan, sidang pertama terkait kasus dugaan pelanggaran hak cipta oleh TikTok dan ByteDance ini akan digelar pada Kamis 22 April 2021 pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB.
Melansir dari laman Suara.com, petitum hukum yang dilayangkan kepada TikTok dan ByteDance adalah adalah meminta pihak tergugat, dalam hal ini TikTok dan ByteDance untuk mengganti uang kepada penggugat sebesar Rp 3,1 miliar karena secara tidak sah dan tanpa izin melakukan penggandaan, pengedaran, dan penyebaran lagu-lagu pada master sound atau master rekaman milik penggugat.
© Diadona
Selain itu, TikTok dan ByteDance juga diminta untuk mengganti uang kerugian secara immateril kepada penggugat sebesar Rp 10 miliar.
" Para tergugat untuk mengganti kerugian secara immateril kepada penggugat sebesar Rp 10 miliar karena penggugat mengalami keresahan yang diakibatkan dari tekanan dan desakan, sehingga menyebabkan terganggunya kegiatan bisnis penggugat di masa yang akan datang," tulis petitum tersebut.
Dengan kedua nilai gugatan di atas, total biaya ganti rugi atas dugaan kasus pelanggaran hak cipta atas lagu-lagu milik PT Digital Rantai Maya menjadi Rp 13,1 miliar.
Selanjutnya, TikTok dan ByteDance juga diminta untuk memasang iklan yang menyatakan kesalahan yang diperbuat beserta permohonan maaf kepada penggugat di media cetak selama tiga hari berturut-turut dengan ukuran seperempat halaman.
© Diadona
Permohonan maaf ini dapat dilakukan jika putusan telah memiliki kekuatan hukum tetap (in kracht).
TikTok juga digugat membayar uang paksa atas keterlambatan pembayaran ganti rugi sebesar Rp 10 juta setiap hari keterlambatan pembayaran. Selain itu, TikTok dan ByteDance juga diminta membayar biaya yang timbul dalam pemeriksaan perkara.
Terkait dengan kasus ini, belum ada keterangan maupun klarifikasi resmi dari pihak TikTok. Gimana menurut kamu?
Manggung di Acara Nikahan, Ini Deretan Foto Tiara Andini Pakai Dress Bling-bling yang Bikin Salfok
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun
Diskon Shopee Periode April 2024, Banjir Promo dan Voucher Belanja!
Spoiler One Piece 1112: Gorosei Terus Mengamuk di Egghead, Luffy Kewalahan?
Diwawancara Kasus Narkoba Sang Anak, Ekspresi Ibunda Chandrika Chika Malah Dihujat
Adik Via Vallen Dilaporkan Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor
El Rumi Sudah Kenalkan Eca Aura ke Ahmad Dhani dan Para Personel Dewa 19, Makin Serius Nih?
Dituduh Terseret Kasus Korupsi Rp271 Triliun, Ayu Dewi Langsung Klarifikasi
Selamat, Alyssa Soebandono Melahirkan Anak Ketiga Berjenis Kelamin Perempuan