Gelagapan Saat Final Miss Eco Internasional, Intan Wisni: Aku Trauma Ngomong Bahasa Inggris

Reporter : Bagus Prakoso
Kamis, 8 April 2021 17:30

Intan Wisni beberkan masa lalunya yang mendapat perundungan saat berbicara bahasa Inggris di depan umum.

Ajang Miss Eco International 2021 baru saja digelar pada Minggu (4/4) di South Sinai, Mesir. Di ajang tersebut, nama Intan Wisni menjadi perhatian publik Indonesia karena mewakili Indonesia dalam ajang internasional tersebut.

Namun, dalam acara yang disaksikan oleh seluruh dunia itu, Intan Wisni banjir kritikan karena penampilannya yang gelagapan saat ditanya mengenai ilegal imigration. Bahkan, ia juga memakai translator dadakan untuk menjawab pertanyaan dari juri.

Mendapati dirinya banjir kritikan dari netizen Indonesia, Intan Wisni akhirnya memberikan klarifikasi.

1 dari 2 halaman

Klarifikasi Intan Wisni

View this post on Instagram
A post shared by OFFICIAL LAMBE TURAH ENTRNT (@lambe_turah)

Melansir dari akun gosip @lambe_turah, Intan Wisni memberikan sebuah video klarifikasi kenapa dirinya bisa terbata-bata dan memakai translator ketika harus menjawab pertanyaan dari juri.

Intan beralasan jika dirinya masih syok karena tidak menyangka bisa masuk ke 10 besar.

"Mohon maaf atas jawaban aku yang jauh dari kata sempurna. Dan aku memakai translator kenapa? karena aku masih sangat syok kalau aku masuk 10 besar. Dan di belakang panggung bener-bener sehektik itu. Dan aku tipe orang yang panikan. Dan aku masih kebawa suasana hektik," terangnya.

Ia pun menerangkan jika dirinya tak menyangka jika akan ada pertanyaan tentang politik.

"Kenapa aku pakai translator, karena aku gak mau terbata-bata. Tapi ternyata aku bener-bener syok. Pertanyaan itu tentang politik. Karena setahu aku hanya untuk pertanyaan Miss Eco itu hanya sebatas wanita dan lingkungan. Aku hanya belajar sebatas itu," terangnya.

2 dari 2 halaman

Trauma Ngomong Bahasa Inggris

Potret Intan Wisni © Diadona

Ia pun membeberkan alasannya bisa syok dan terbata-bata ketika menjawab pertanyaan. Intan pun menceritakan jika dirinya punya trauma ketika berbicara bahasa Inggris di depan umum.

" Satu lagi yang harus kalian tahu. Aku ada trauma ngomong bahasa Inggris depan publik. Karena aku pernah di-bully. Setrauma itu, dan aku pernah se-stress itu," ungkapnya.

" Tapi dari hasil bully-an tersebut aku pengin maju dan men-challange diri aku sampai ke ajang internasional," lanjutnya.

Di akhir video, ia mengungkapkan permintaan maaf sebesar-besarnya atas kejadian itu.

" Aku mohon maaf, sangat-sangat minta maaf," pungkasnya.