Hidup Sebatang Kara, Nenek Ini Harus Tetap Jualan Meski Penglihatannya Buram dan Jalannya Jongkok

Reporter : Riza Umami
Selasa, 31 Agustus 2021 10:33
Hidup Sebatang Kara, Nenek Ini Harus Tetap Jualan Meski Penglihatannya Buram dan Jalannya Jongkok
Salah satu matanya sudah tak bisa melihat dan kakinya pun keropos sehingga hanya bisa jalan jongkok, sungguh pilu.

Cobaan datang bertubi-tubi dalam hidup seorang nenek yang usianya sudah lanjut berikut ini. Beliau adalah Nenek Casmini di mana sekarang usianya sudah mencapai 79 tahun. Beliau harus merasakan kerasnya kehidupan di usianya yang sudah senja tersebut.

Dilansir dari laman kitabisa.com, beliau tinggal seorang diri di sebuah rumah yang sebenarnya tidak layak untuk dihuni. Bahkan sebenarnya, itu bukanlah rumah beliau sendiri. Itu adalah tanah milik orang lain di mana nenek numpang untuk beristirahat dan tinggal di sana.

1 dari 5 halaman

Yang makin membuat sedih adalah kondisi kesehatan Nenek Casmini di mana salah satu matanya sudah tak bisa melihat dan beliau pun hanya bisa berjalan jongkok. Meski kondisinya seperti demikian, tetapi beliau harus terus mencari uang agar bisa bertahan hidup.

Sehari-hari, beliau hanya bisa berjalan dengan jongkok. Beliau tak bisa berdiri dan berjalan seperti orang pada umumnya. Hal ini nampaknya disebabkan karena tulangnya yang keropos. Beliau sebenarnya pernah dibawa berobat ke puskesmas. Sayangnya, karena tak ada biaya, pengobatan beliau pun terpaksa harus berhenti.

2 dari 5 halaman

Kisah Nenek Casmini © Diadona

Biasanya, nenek akan mencari sayur di samping rumahnya. Kemudian apabila sudah terkumpul, sayur itu akan dijual kepada orang-orang sekitar agar beliau bisa makan dan membeli kebutuhan hidup sehari-hari untuk dirinya sendiri.

3 dari 5 halaman

Kalau sedang ramai dan dagangan beliau laris, nenek bisa mendapatkan uang Rp15 ribu untuk satu hari. Namun, tentu penghasilannya tak menentu apalagi di masa pandemi di mana banyak orang kesulitan dalam mencari uang seperti sekarang ini.

Kisah Nenek Casmini © Diadona

4 dari 5 halaman

Uniknya meski hidup dalam keterbatasan dan kekurangan seperti ini, nenek tak lupa untuk berbagi dengan sesama. Beliau terkadang beramal untuk anak-anak yatim piatu saat ada rezeki dari hasil penjualannya tersebut, sungguh mulia ya.

Tak banyak yang bisa nenek lakukan dalam kondisinya yang sekarang ini. Beliau hanya bisa jualan sayur di sekitaran tempat tinggalnya. Terkadang kalau tak ada yang membeli dagangannya, beliau pun tak mendapatkan uang sama sekali. Beliau pun hanya bisa menahan lapar hingga ada tetangga yang memberi.

Beri Komentar