Jadi Pembersih Kaca Mobil di Jalanan, 2 Bocah Ini Sering Kelaparan Hingga Istirahat Beralas Kardus

Reporter : Anif Fathul Amin
Senin, 27 September 2021 19:03
Jadi Pembersih Kaca Mobil di Jalanan, 2 Bocah Ini Sering Kelaparan Hingga Istirahat Beralas Kardus
Mereka berdua terpaksa melakukan ini demi sesuap nasi.

Untuk bertahan hidup, tentu harus bekerja. Namun untuk sebagian besar orang, mencari nafkah begitu besar perjuangan. Bahkan pendapatan mereka juga bisa tak seberapa, hanya bisa untuk menyambung hidup. Dalam keadaan tertentu seperti kesulitan ekonomi, tak jarang bocah kecil sudah berinisiatif mencari nafkah untuk bisa menyambung hidup.

1 dari 5 halaman

Kisah Humaira dan Adiknya © Diadona

Itulah yang dirasakan oleh Humaira dan adiknya. Dua bocah kecil ini rela berpanas-panasan di jalan menjadi buruh pembersih kemoceng.

Kemoceng itu menjadi saksi perjuangannya, bagaimana tubuh mungil itu banting tulang di tengah teriknya panas matahari. Setiap hari berteman dengan debu jalanan dan berharap bisa makan hari ini.

2 dari 5 halaman

Kisah Humaira dan Adiknya © Diadona

Debu di atas kendaraan yang kita anggap remeh ternyata sangat bermanfaat untuk Humaira dan adiknya. Mungkin kita bisa makan dengan mudah tapi tidak dengan mereka, hanya untuk mengobati rasa lapar Humaira dan adiknya harus bekerja keras di jalanan dengan upah yang tak banyak.

Diketahui, ayah dan ibunya sudah lama bercerai dan meninggalkan mereka berdua. Kini, Humaira dan adiknya tinggal bersama sang nenek. Sayangnya, sang nenek sudah sering sakit-sakitn, sehingga ia memutuskan untuk membantu mencari nafkah.

3 dari 5 halaman

Kisah Humaira dan Adiknya © Diadona

Humaira dan adiknya biasa menunggu mobil yang berhenti di lampu merah. Sambil mengusap kemoceng mereka, mereka berharap ada pengendara yang mau memberikan upah untuk mereka.

Perjuangan mereka yang begitu susah payah, tak sebanding dengan hasil yang mereka dapatkan. Kalau sedang beruntung, mereka berdua bisa mendapatkan hasil 20 ribu rupiah.

4 dari 5 halaman

Kisah Humaira dan Adiknya © Diadona

Bahkan, kalau nasib sedang tak mujur, Humaira dan adiknya harus menahan lapar. Terkadang, saking lelahnya Humaira dan adiknya harus beristirahat di pinggir jalan hanya dengan beralaskan kardus.

Sungguh berat perjuangan mereka berdua. Oleh karenanya, mari kita bantu ringakan beban mereka dengan mendonasikan sebagian rezeki. Teman-teman yang ingin berdonasi, bisa melalui lik berikut ini ya!

Donasionline.id/humaira

Terima kasih orang baik!

5 dari 5 halaman

Beri Komentar