Kisah Endriyanto, Bocah 9 Tahun yang Hidupi 8 Anggota Keluarga dengan Berjualan Risol dan Kue

Reporter : Anif Fathul Amin
Selasa, 23 Juni 2020 10:21
Kisah Endriyanto, Bocah 9 Tahun yang Hidupi 8 Anggota Keluarga dengan Berjualan Risol dan Kue
Patut diacungi jempol adek Endriyanto

 

Bekerja keras demi menghidupi keluarga sudah menjadi hal yang biasa dilakukan oleh seorang pria. Namun akan berbeda cerita bila usia dia baru menginjak 9 tahun.

Endriyanto, bocah 9 tahun terpaksa menjadi tulang punggung untuk menghidupi keluarganya. Tidak tanggung-tanggung, Endriyanto harus menghidupi 8 anggota keluarganya dengan berjualan.

Penasaran dengan kisah hidup Endriyanto? Melansir dari akun YouTube TRANS7 OFFICIAL, Senin (22/6/2020), berikut ulasan informasinya.

1 dari 3 halaman

Jualan Risol dan Kue

Kisah Endriyanto, Bocah 9 Tahun yang Hidupi 8 Anggota Keluarga © Diadona

Masa kecil harusnya dilalui oleh anak-anak dengan bermain sembari belajar. Namun sayang, hal itu tak bisa dirasakan sepenuhnya oleh Endriyanto. Anak berusia 9 tahun ini harus berjualan keliling untuk bisa menghidupi 8 anggota keluarganya.

" Jualan risol sama kue, keliling desa," kata Endriyanto.

" Gemblong sama pastel, onde-onde," sambungnya.

Bekerja dengan keras memang akan membuahkan hasil yang setimpa. Begitu pula dengan Endriyanto. Jualan aneka kue itu memberikan keuntungan bagi Endriyanto. Meski kecil, namun itu sudah lebih dari cukup.

2 dari 3 halaman

Uang untuk Keperluan Keluarganya

Kisah Endriyanto, Bocah 9 Tahun yang Hidupi 8 Anggota Keluarga © Diadona

Saat ditanya uang keuntungan untuk apa, Endriyanto justru memberikan jawaban yang di luar pemikiran. Bagaimana tidak, hasil kerja kerasnya berjualan keliling itu uangnya digunakan untuk memenuhi dan membayar keperluan keluarganya.

" Buat Bude, Karena sudah mengurusi Endri dari kecil, buat bayar utang sama beli susu dedek (adik)," jawabnya dengan polos.

3 dari 3 halaman

Jauh dari Orang Tua

Kisah Endriyanto, Bocah 9 Tahun yang Hidupi 8 Anggota Keluarga © Diadona

Endriyanto memang sudah ditinggalkan oleh sang ayah sejak dia lahir. Belum berhenti sampai di situ, sejak tiga-empat tahun lalu, Endri kembali ditinggal oleh sang ibu. Bedanya sang ibu meninggalkan Endri sejak dia menikah lagi. Untuk itu, saat ditanya apakah pernah bertemu dengan sang ayah, Endri memberikan jawaban yang mengharukan.

" Enggak, ketemu nya ayah tiri. Enggak (lihat sejak kecil, fotonya pernah, (nama ayahnya) Asep," jawaban polos Endri.

Berbeda dengan sang ayah, Endri ingat kapan terakhir kali dirinya bertemu dengan sang ibu. Dikatakan, terakhir kali Endri ketemu dengan sang ibu saat dirinya masuk sekolah.

" Kalau ibu terakhir ketemu pas mau sekolah, kelas 1 SD," jawabnya.

" Terus pas mau sunat, pas Endri kelas 3 umur 9 tahun," sambungnya.

Semoga tetap tabah dan sabar menjalani hari ya dek Endri, mudah-mudahan juga cepat ketemu sama ayah dan Ibu.

Beri Komentar