© Indiatimes.com
Mengingat sulitnya ekonomi masyarakat saat pandemi virus corona, seorang kepala sekolah di Malad, Mumbai, Maharashtra, India, membebaskan biaya sekolah untuk semua siswanya. Mirza Sheikh, kepala sekolah itu, merasa iba tatkala murid-muridnya bercerita bahwa orang tua mereka tak mendapatkan penghasilan selama India menerapkan lockdown.
Tak sampai di situ, Mirza juga rutin membagikan makanan kepada masyarakat yang kurang mampu. Mereka memastikan 1500 orang yang tinggal di daerah kumuh mendapatkan jatah makan dua kali sehari. Menurut laporan Indiatimes, mereka menghabiskan 4 lakh rupee atau sekitar Rp78 juta untuk kegiatan kemanusiaan ini.
View this post on Instagram
Mirza Sheikh merupakan penduduk asli dari Malwani, Malad. Ia sehari-hari bekerja sebagai kepala sekolah di sekolahan lokal. Murid-muridnya mengatakan bahwa adanya penerapan lockdown di India membuat orangtua mereka tidak dapat membayar biaya sekolah. Namun Mirza mengatakan kepada mereka untuk tidak khawatir dan tugas mereka hanyalah belajar. Dia kemudian membebaskan biaya sekolah untuk 3 bulan ke depan.
Murid-murid di sekolah itu berasal dari keluarga yang tidak mampu, bahkan mereka hanya mempunyai satu ponsel yang digunakan oleh orang tua mereka. Akibatnya, mereka kesulitan untuk belajar secara daring.
Di samping itu, Mirza prihatin mengetahui bahwa ada banyak anak yang kesulitan memperoleh makanan karena orang tua mereka menganggur. Mengetahui hal itu, Mirza dibantuan teman-teman, dan pasangannya, Fayaz mulai membuat rencana untuk memberi makan orang-orang kurang mampu di daerah mereka.
© Diadona
Mirza bersama Fayaz mengorbankan tabungan mereka senilai 4 lakh rupee untuk membantu mereka. Mereka membagikan ransum dan makanan kepada sekitar 1500 orang di Malad dan sekitarnya.
© Diadona
Kebaikan Mirza inipun diakui hingga ke penjuru negeri. Beberapa orang yang kesulitan pun berhasil Mirza bantu, salah satunya merupan seorang sopir kendaraan yang bernama Sagir Ahmed. Selama lockdown pria itu mengalami patah di bagian tangannya sehingga Ia tak mampu bekerja untuk keluarganya. Dalam situasi seperti itu, Mirza yang mendukungnya dan membantunya keluar dari masalah itu.
Cerita lain datang dari seorang warga India bernama Shabana Sheikh, yang tinggal di Ambujwadi, Malad. Shabana mengatakan bahwa ia dulu bekerja sebagai pembantu rumah tangga di beberapa rumah. Tetapi semenjak adanya virus ini Ia tidak bisa bekerja kepada majikannya itu. Mengetahui hal itu Mirza pun tak segan membantunya. Sekali lagi Mirza terbukti sebagai penyelamat.
Panjang umur orang-orang baik yang masih mau memperhatikan orang lain dibanding dirinya sendiri. Respect!
Diskon Shopee Periode April 2024, Banjir Promo dan Voucher Belanja!
Spoiler One Piece 1112: Gorosei Terus Mengamuk di Egghead, Luffy Kewalahan?
Potretnya saat Pakai Hijab Bikin Makin Adem, Ini Deretan Foto Rebecca Klopper Berangkat Umrah
Foto Lebaran Ayu Ting Ting yang Kembaran Baju dengan Tunangannya, Fans Dibuat Ikut Senang
Dituduh Terseret Kasus Korupsi Rp271 Triliun, Ayu Dewi Langsung Klarifikasi
Selamat, Alyssa Soebandono Melahirkan Anak Ketiga Berjenis Kelamin Perempuan
Tak Dimaafkan Nikita Mirzani, Lolly Diduga Kehabisan Uang sampai Jual Baju Bekas
Tak Hanya Instagram, Kini Semua Konten di Channel YouTube Sandra Dewi Juga Menghilang