© Kitabisa.com
Untuk sebagian orang, hidup memang begitu sulit. Tak sedikit di antara mereka yang sudah lansia harus mengurus keluarganya dengan susah payah dan penuh cinta karena suatu keadaan. Padahal, di usia mereka yang sudah senja, merekalah yang seharusnya dirawat dan mendapatkan kasih sayang dari orang-orang terdekat.
© Diadona
Hidup tersebut dialami oleh Mbah Pairah salah satunya. Di usianya yang sudah 67 tahun, dia harus merawat anak semata wayangnya seorang diri yang punya disabillitas. Padahal, punggungnya sudah renta dan sakit.
Setiap hari, sejak anaknya balita hingga berumur 42 tahun seperti sekarang, Mbah Pairah selalu memandikan, menyuapi, dan mengeloni anaknya yanga bernama Saiman tersesbut. Selama 42 tahun Mbah Pairah hidup seperti itu. Sementara suaminya sudah lama meninggal dunia.
© Diadona
Untuk menghidupi kebutuhan sehari=hari, Mbah Pairah menjual biji kopi dari satu pohon kopi saja. Biji kopi tersebut dikeringkan dan dijual. Setiap harinya, Mbah Pairah bisa mendapatkan Rp 30.000.
Sering Mbah Pairah sempat mempunyai keinginan untuk menyerah. Ia dan anaknya pun hidup di rumah kayu yang sudah rapuh. Namun meski demikian, Mbah Pairah selalu terinngat senyuman polos Saiman yang membuat dirinya terus termotivasi untuk menjalani hidup.
Kasihan sekali Mbah Pairah. Jika kalian ingin berdonasi untuk meringankan beban Mbah Pairah, bisa donasi di link ini, ya!
Terima kasih orang baik!
Dicoret dari KK, Lolly Datangi Lagi Rumah Nikita Mirzani Memohon Dibukakan Pintu
Sering Dicap Jadi Sultan Andara, Nagita Slavina Ketahuan Punya Stok Gas Elpiji Ukuran 3Kg
Heboh Pengakuan Nikita Mirzani Sebut Punya Bukti Kuat Kekerasan Fisik dan Mental dari RI
Daftar Nama Artis yang Diduga Bakal Ikut Terseret Kasus Korupsi Sandra Dewi