Kisah Pilu Nenek Neti, Hidup Jauh dari Anak dan Tinggal Sebatang Kara di Gubuk Reyot

Reporter : Anif Fathul Amin
Senin, 29 Juni 2020 07:42
Kisah Pilu Nenek Neti, Hidup Jauh dari Anak dan Tinggal Sebatang Kara di Gubuk Reyot
Nenek Neti harus rela hidup sebatang kara selama bertahun-tahun.

 

Sudah selayaknya usia senja merupakan waktu bagi seseorang untuk menikmati masa tuanya bersama keluarga. Namun, tidak dengan nenek Neti. Perempuan yang berusia lanjut ini diketahui tinggal seorang diri tanpa ada keluarga yang menemani.

Bahkan, untuk makan sehari-hari nenek Neti hanya bergantung pada belas kasihan para tetangga sekitar. Berikut ulasan selengkapnya seperti yang dikutip dari akun Instagram humaspolda.jabar.

1 dari 3 halaman

Tinggal Seorang Diri di Daerah Karawang

Kisah Pilu Nenek Neti © Diadona

Jauh dari kehangatan keluarga serta anak cucu, nenek Neti hanya hidup dengan cara sederhana. Bahkan, tidak jarang nenek berusia lebih dari setengah abad ini nampak melamun dalam kesepian dan kesendirian.

Menjalani takdir kehidupan seorang diri, Nenek Neti (80) hidup sebatang kara di sebuah gubuk sederhana. Meski tinggal seorang diri, wanita lanjut usia di Desa Pancawati, Klari, Karawang ini tetap tegar menghadapi berbagai cobaan yang silih berganti.

Dari mulai membersihkan rumah hingga pekerjaan rumah lainnya pun dikerjakan nenek Neti seorang diri. Padahal, wanita seusianya sudah selayaknya menikmati kehidupan dengan tenang dan damai.

2 dari 3 halaman

Bergantung Pada Belas Kasihan Tetangga

Kisah Pilu Nenek Neti © Diadona

Untuk urusan perut, nenek Neti bahkan bergantung pada belas kasihan dari tetangga sekitar. Nampak satu dua warga sekitar yang tengah memberi sepiring makanan pada wanita paruh baya ini.

3 dari 3 halaman

Nenek Neti Takut Gubuk Roboh

Kisah Pilu Nenek Neti © Diadona

Anyaman bambu tua merupakan dinding dari gubuk tua nenek Neti. Tidak jarang, hawa dingin sering merasuki tubuh nenek tua ini di kala malam hari melalui sela-sela dinding yang sederhana. Bahkan, di beberapa sisi rumah nampak sudah tidak layak untuk dijadikan sebagai rumah bagi wanita usia lanjut ini.

Nenek Neti pun mengungkapkan ketakutannya jika suatu saat rumah yang selama ini ia tinggali tersebut dapat roboh sewaktu-waktu lantaran termakan usia.

“ Ya, saya takut roboh,” terangnya.

Dengan kondisinya yang sekarang, Polda Jabar kemarin sudah memberikan bantuan agar Nenek Neti bisa bertahan hidup. Sehat-sehat terus ya Nek :)

Beri Komentar