Kisah Pilu Seorang Nenek Pencari Rongsokan, Hidup Seorang Diri di Usia yang Tua Renta

Reporter : Riza Umami
Senin, 8 Juni 2020 11:17
Kisah Pilu Seorang Nenek Pencari Rongsokan, Hidup Seorang Diri di Usia yang Tua Renta
Meski usianya sudah 90 tahun, beliau tetap bekerja mencari botol bekas dengan gerobaknya agar bisa makan sehari-harinya.

Hidup seorang diri di usia yang sudah senja bukanlah hal yang mudah. Harus berjuang dan mencari uang meski fisik sudah tak sekuat saat masih muda. Namun, itulah yang tetap dilakukan oleh seorang nenek pencari rongsokan ini.

Beliau adalah Nenek Partina yang sudah berusia 90 tahun. Beliau tinggal di Jalan Awaludin 2 RT 03 RW 17 Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat yang dekat dengan pembuangan sampah.

1 dari 3 halaman

Sehari-hari, Nenek Partina mencari rezeki dengan cara mencari dan memungut botol-botol bekas dan sejenisnya. Beliau rela memulung di usianya yang sudah renta ini, bahkan nenek tak mau mengemis untuk mendapatkan rezeki yang halal dan barokah.

Beliau tinggal seorang diri di sebuah kontrakan. Bahkan beliau menolak saat mau ditempatkan oleh Dinas Sosial karena ingin survive sendiri dan tak ingin merepotkan orang lain.

2 dari 3 halaman

Kisah Nenek Partina ini awalnya dibagikan oleh seorang pengguna Instagram yaitu @farizta91. Kemudian kisah beliau juga diunggah oleh akun Instagram @sayaphati. Berikut ini postingannya.

      View this post on Instagram

OPEN DONASI SAMPAI LUSA YA #projectbahagia44 Perkenalkan nama beliau Ibu Partina, “USIA 90 TAHUN, SINGLE PARENT dan HIDUP SEORANG DIRI” Jadi ceritanya, kebetulan saya lagi jalan menuju salah satu ekspedisi untuk ngirim paket, ngk sengaja ketemu beliau lagi pungut/ngumpulin bekas botol & sejenisnya untuk dijual ????. Kemudian saya samperin beliau untuk kasih sedikit rejeki dan sempatin sedikit waktu untuk ngobrol/tanya2 tentang beliau, dengan semangatnya beliau bilang ke saya “Nenek orangnya pantang mengemis nak..Nenek ingin habisin umur nenek untuk mencari rejeki yang halal walaupun tenaga nenek udah ngk sekuat dulu dan insyallah nenek selalu taat kepada Allah” (maaf..pendengaran beliau udah berkurang, jadi saya kurang lama ngobrol2/nanya2 ke beliau). Kemudian saya beraniin diri untuk minta KTP beliau dan alhamdulillah beliau tidak sungkan ngasihnya(tujuan saya minta KTP yaitu barangkali ada teman2 yang mau berkunjung kerumah beliau untuk berbagi sedikit rejeki). Saat ini beliau tinggal di Jln Awaludin 2, RT 03 RW 17, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakpus. Dekat pembuangan sampah???????? . . . Yg mau nitip membantu Ibu. Silakan kirim Nmr Rek 1160437738 bca an windi (konfirm via DM ya kak jika sdh transfer) pakai #projectbahagia44

A post shared by follow @windisayaphati (@sayaphati) on

Banyak warganet yang memberikan komentar dalam unggahan tersebut, berikut beberapa di antaranya.

3 dari 3 halaman

@ririnpratiwi92 membalas, " Ini yg patut di bantu karena beliau tidak mengemis padahal usianya sudah 90 tahun. Salut sama nenek ini, smga di berikan kebahagiaan di umurnya ya nek."

@akamisasi menulis, " Sedih sekali hatiku liat beginian" .

@agungbudimann berkomentar, " Kita baru saja melihat nenek calon penghuni surga. Beliau ciri orang yang dengan izin Allah diringankan hisab nya. InsyaAllah."

Bagi yang ingin membantu meringankan beban Nenek Partina, bisa mengirimkan donasi di nomor rekening 1160437738 BCA atas nama Windi dengan menuliskan #projectbahagia44 saat pengiriman bantuan. Semoga beliau sehat selalu dan dilancarkan rezekinya. 

Beri Komentar