Lirik Ghuroba - Sholawat

Reporter : Wicha Mashita
Senin, 10 Mei 2021 10:15
Lirik Ghuroba - Sholawat
Ghuroba - Sholawat

'Ghuroba' merupakan salah satu bacaan sholawat yang disenandungkan beberapa musisi religi Indonesia. Arti kata Ghuroba sendiri melansir dari muslimahdaily adalah orang-orang yang terasing.

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Beruntunglah orang-orang yang terasing", "Lagu siapa orang yang terasing wahai Rasulullah?" Kemudian Rasulullah menjawab pertanyaan sahabatnya itu, "Orang-orang yang shalih yang berada di tengah banyaknya orang-orang yang jelek, lalu orang yang mendurhakainya lebih banyak daripada yang mentaatinya." (HR. Ahmad).

Inilah lirik Ghuroba yang dijadikan syair lagu.

1 dari 3 halaman

Ghurabâ`, Ghurabâ`, Ghurabâ`, Ghurabâ`
Ghurabâ`, Ghurabâ`, Ghurabâ`, Ghurabâ`

Ghurabâ` wa lighairillâhi lâ nahnîl jibâh
(Ghuraba' tidak akan tunduk kepada selain Allah)
Ghurabâ`u wârtadhainâhâ syi’ârân lilhayâh
(Ghuraba' (orang asing) telah memilih jalan ini sebagai syiar dalam kehidupannya)

Intasal ‘annâ fa innâ lâ nubâlî bith-thughât
(Jika engkau bertanya tentang kami, sesungguhnya kami tidak peduli terhadap para thagut)
Nahnu jundullâhi daumân darbunâ darbul-ubâh
(Kami adalah tentara Allah selamanya, jalan kami adalah jalan yang sudah terjamin)

2 dari 3 halaman

Lan nubâlî bil quyûd, bal sanamdhî lil khulûd
(Kami tak peduli terhadap rantai para thaghut, sebaliknya kami akan terus berjuang)
Lan nubâlî bil quyûd, bal sanamdhî lil khulûd
(Kami tak peduli terhadap rantai para thaghut, sebaliknya kami akan terus berjuang)
Fal nujâhid wa nunâdhil wa nuqâtil min jadîd
(Maka, marilah kita berjihad dan berperang dan berjuang dari sekarang)
Ghurabâ` hakadzâl ahrâru fî dunyâl ‘abîd
(Ghuraba' (orang asing) dengan itulah mereka merdeka dari dunia yang hina)

Kam tadzâkarnâ zamânân yauma kunnân su’adâ`
(Betapa sering kita mengenang hari-hari bahagia kita)
Bi kitâbillâhi natlû-hu shabâhân wa masâ`
(Dari kitabullah yang kita baca di pagi hari dan petang hari)
Kam tadzâkarnâ zamânân yauma kunnân su’adâ`
(Betapa sering kita mengenang hari-hari bahagia kita)
Bi kitâbillâhi natlû-hu shabâhân wa masâ`
(Dari kitabullah yang kita baca di pagi hari dan petang hari)

Beri Komentar