Nama Organisasi Perhimpunan Negara di Kawasan Asia Tenggara, Sejarah dan Tujuan Berdirinya

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Selasa, 7 Desember 2021 11:59
Nama Organisasi Perhimpunan Negara di Kawasan Asia Tenggara, Sejarah dan Tujuan Berdirinya
Organisasi Perhimpunan Negara di kawasan Asia Tenggara ini didirikan sejak 1967 lalu dan diprakarsai oleh lima negara. Kini, sepuluh negara telah bergabung.

Organisasi Perhimpunan Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara dinamakan ASEAN. ASEAN, atau Association of Southeast Asian Nations beranggotakan sepuluh negara di Asia Tenggara. ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 melalui deklarasi Bangkok yang diprakarsai oleh lima negara anggota.

ASEAN didirikan melalui deklarasi Bangkok pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, diparkarsai oleh lima negara anggota yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand. Tujuannya, untuk percepatan pertumbuhan ekonomi, perkembangan sosial dan budaya, mempromosikan perdamaian dan keamanan di kawasan Asia Tenggara.

Organisasi perhimpuan negara-negara yang dinamakan ASEAN ini merupakan pengganti Association of South East Asia (ASA), yang telah dibentuk oleh Filipina, Thailand, dan Federasi Malaya (sekarang bagian dari Malaysia) pada tahun 1961. Kini, ASEAN beranggotakan sepuluh negara dengan penduduk lebih dari 600 juta jiwa dan meliputi wilayah seluas 1,7 juta mil persegi.

1 dari 4 halaman

Sejarah Berdirinya ASEAN

Organisasi Perhimpunan Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara dinamakan © Diadona

Pada tanggal 8 Agustus 1967, lima pemimpin – Menteri Luar Negeri Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand – duduk bersama di aula utama gedung Departemen Luar Negeri di Bangkok, Thailand. Mereka menandatangani sebuah dokumen yang merupakan cikal bakal lahirnya organisasi Perhimpunan Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara yang dinamakan ASEAN. Lima menteri luar negeri tersebut diantaranya:

  1. Adam Malik dari Indonesia
  2. Tun Abdul Razak dari Malaysia
  3. Narciso R. Ramos dari Filipina
  4. S. Rajaratnam dari Singapura, dan
  5. Thanat Khoman dari Thailand

Dokumen tersebut berisi lima artikel dengan kata-kata sederhana, dikutip dari asean.org, yang mendeklarasikan pembentukan Organisasi Perhimpunan Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara, yang dinamakan ASEAN.

Dokumen tersebut juga memuat tujuan dibentuknya organisasi ini, yaknisebagai bentuk kerja sama di bidang ekonomi, sosial, budaya, teknis, pendidikan dan bidang lainnya, dan dalam mempromosikan perdamaian dan stabilitas regional melalui penghormatan terhadap keadilan dan supremasi hukum dan kepatuhan pada prinsip-prinsip Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Selanjutnya, lima negara terakhir bergabung dengan urutan sebagai berikut:

  • Brunei Darussalam: 8 Januari 1984
  • Vietnam: 28 Juli 1995
  • Laos: 23 Juli 1997
  • Myanmar: 23 Juli 1997
  • Kamboja: 30 April 1999

2 dari 4 halaman

Tujuan Didirikannya ASEAN

Organisasi Perhimpunan Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara dinamakan © Diadona

Seperti yang tertuang dalam Deklaraasi ASEAN, tujuannya dibentuknya organisasi ini yakni:

  • Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan budaya di kawasan Asia Tenggara
  • Mempromosikan perdamaian dan stabilitas regional melalui penghormatan terhadap keadilan dan supremasi hukum
  • Meningkatkan kerjasama aktif dan bantuan timbal balik dalam hal-hal yang menjadi kepentingan bersama di bidang ekonomi, sosial, budaya, teknis, ilmiah dan administrasi
  • Saling bantu alam bentuk fasilitas pelatihan dan penelitian di bidang pendidikan, profesi, teknis, dan administrasi
  • Berkolaborasi secara lebih efektif untuk mendorong pertumbuhan lebih lanjut di sektor pertanian dan industri, dan perdagangan
  • Melakukan peningkatan pada kualitas ilmu pengetahuan di antara anggota
  • Memelihara kerjasama yang erat dan bermanfaat dengan organisasi internasional dan regional yang memiliki tujuan yang sama

3 dari 4 halaman

Lambang ASEAN

Organisasi Perhimpunan Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara dinamakan © Diadona

  1. Lambang ASEAN mewakili ASEAN yang stabil, damai, bersatu dan dinamis.
  2. Warna Lambang — biru, merah, putih dan kuning — mewakili warna utama lambang negara semua Negara Anggota ASEAN.
  3. Biru melambangkan perdamaian dan stabilitas. Merah melambangkan keberanian dan dinamisme, putih melambangkan kesucian dan kuning melambangkan kemakmuran.
  4. Tangkai padi di tengah melambangkan impian para pendiri ASEAN untuk ASEAN yang terdiri dari semua negara di Asia Tenggara, terikat bersama dalam persahabatan dan solidaritas
  5. Lingkaran melambangkan kesatuan ASEAN.
  6. Lambang ASEAN adalah hak cipta yang dilindungi undang-undang ASEAN.

4 dari 4 halaman

Peran ASEAN dalam Kestabilan Geopolitik

Organisasi Perhimpunan Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara dinamakan © Diadona

Sejak didirikan pada tahun 1967, ASEAN terus memainkan peran kunci di panggung dunia dalam memerangi berbagai tantangan keamanan transisional. Melalui letak geografisnya yang strategis di jantung kawasan Indo-Pasifik, ASEAN telah memainkan peran penting dalam mencegah berbagai sengketa wilayah, terutama di Laut Cina Selatan.

Beri Komentar