Nekat Jual Ginjalnya Demi Beli Iphone, Pria Ini Kini Hanya Bisa Terbaring Lemah di Ranjang

Reporter : Anif Fathul Amin
Minggu, 22 November 2020 17:03
Nekat Jual Ginjalnya Demi Beli Iphone, Pria Ini Kini Hanya Bisa Terbaring Lemah di Ranjang
Mau bahagia malah berujung duka :(

Kisah seorang pria yang menjual ginjalnya demi membeli produk iPhone keluaran terbaru baru-baru ini viral dan menuai sorotan. Pasalnya, kini ia harus habiskan sisa hidup dengan terbaring di ranjang.

Sebelumnya diketahui, kala Apple mengeluarkan produk iPhone terbaru, warganet biasanya akan membuat candaan menjual ginjal untuk membelinya. Bukan tanpa sebab, produk keluaran terbaru iPhone biasanya punya harga yang buat kebanyakan orang begitu mahal.

Namun, kelakar menjual ginjal untuk membeli iPhone kali ini justru menjadi kenyataan. Mengutip dari NPR, seorang pria berusia 25 tahun di Beijing, China, benar-benar menjual salah satu ginjalnya pada 2011 lalu, demi membeli 2 buah perangkat Apple.

1 dari 3 halaman

Kisah Pria yang Jual Ginjal Demi Beli Iphone © Diadona

Pria bernama Wang Shangku tersebut kala itu masih berusia 17 tahun. Belum memiliki penghasilan sendiri tapi ingin bergaya, Wang yang putus asa menerima tawaran pengepul organ di sebuah ruang percakapan online.

Sebesar 20 ribu yuan atau sekitar 3 ribu dolar Amerika (Rp42 juta dengan kurs saat ini) didapatkan pria tersebut. Ia menjalani operasi ilegal untuk pengangkatan ginjal di salah satu tempat di provinsi Hunan Tengah.

2 dari 3 halaman

Dari uang yang didapat Wang, ia membeli iPhone 4 dan iPad 2 yang kala itu sedang populer. Namun, barang-barang mewah yang dibeli pria tersebut menimbulkan kecurigaan dari sang ibu.

Kisah Pria yang Jual Ginjal Demi Beli Iphone © Diadona

Benar saja, beberapa bulan setelah operasi, alih-alih sembuh, Wang justru mengalami infeksi. Ia langsung mengaku kepada ibunya yang kemudian melaporkan kepada pihak berwajib. Sembilan orang ditangkap kala itu dengan tuduhan perdagangan organ.

3 dari 3 halaman

Kisah Pria yang Jual Ginjal Demi Beli Iphone © Diadona

Dampak dari aksinya tersebut dirasakan Wang sampai hari ini. Kini, defisiensi ginjal membuat tubuhnya harus selalu terhubung dengan mesin dialisis yang biasa digunakan untuk mencuci darah.

Tak bisa lama menikmati punya perangkat mewah dari perusahaan asal Amerika Serikat tersebut, Wang kini harus menghabiskan sisa hidup di ranjang. Ya, setidaknya sampai ada dermawan yang ingin mendonorkan ginjal kepadanya.

Dari sini kia bisa mengambil hikmahnya guys, kalau gadget secanggih apapun kalau ditukar dengan kesehatan pasti lebih mahal kesehatan kita. Jangan sampai tergila-gila dengan hal-hal fana kayak gini ya!

 

Beri Komentar