Pelaku Pelecehan Seksual Istri Isa Bajaj Akhirnya Ditangkap

© Diadona

Rensa mengatakan, penangkapan tersangka berhasil dilakukan berdasarkan ciri fisik pelaku yang tertangkap kamera pengawas CCTV saat beraksi di Jalan Ramayana Komplek Abadi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (17/1). Eksibisionis adalah gangguan kesehatan mental dengan fokus pada mengekspos alat kelamin seseorang untuk kepuasan seksual.

Berbekal CCTV, polisi melakukan penelusuran dengan sistem teknologi informasi (TI).

" Dengan bantuan TI berhasil kami dapatkan identitas terduga pelaku, lalu dilakukan penyelidikan dan berhasil diamankan," ujarnya.

" Saat itu timbul birahi dan ditambah nonton video porno sehingga ingin melampiaskan nafsunya," kata Rensa.

© Diadona

Polisi juga menyita barang bukti tindak pidana berupa topi, masker, kaos dan celana pendek serta satu unit sepeda motor Yamaha Mio B 4808 TFH yang digunakan pelaku dalam tindakan tersebut.

Tersangka dijerat Pasal 36 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, dengan ancaman 10 tahun penjara.

Komedian Isa Bajaj sebelumnya mengungkapkan tak hanya istrinya Rahayu Mutiara yang jadi korban, namun sejumlah tetangganya juga mengalami pelecehan seksual di sekitar Komplek Abadi.

© Diadona

Istri Isa mengalami kejadian tidak menyenangkan di mana pelaku memperlihatkan alat kelaminnya saat sedang berolahraga di dekat rumahnya. Isa Bajaj mengungkapkan bahwa banyak tetangganya yang mengadukannya melalui pesan langsung di Instagram bahwa mereka juga pernah mengalami pelecehan seksual.

Tindakan pelecehan itu berbeda-beda, kata Isa. Ada yang nekad memanjat tembok rumah untuk memamerkan alat vitalnya. Padahal, lanjut Isa, ada tetangga yang menjadi korban begal payudara.

" Iya (pelaku naik tembok) terjadi di komplek rumah saya (Komplek Abadi). Kemarin tambah lagi jadi 6 orang yang cerita via DM. Ini belum termasuk istri saya ya," kata Isa.

" Di antaranya dialami asisten adiknya almarhum Olga (Syahputra). Satunya yang (pelaku) manjat tembok, satu lagi tetangga saya, satu lagi sampai begal payudara. Kemudian dua lagi orang lain," lanjutnya.

Mengenai pelaku yang memanjat tembok, kata Isa, tetangganya yang menjadi korban, mengingat peristiwa terjadi pada 15 Desember 2020. "Yang manjat tembok kejadiannya tanggal 15 Desember 2020. Itu sampai nunjukin (alat kelamin) juga," kata Isa. Isa pun mengunggah penangkapan pelaku ini di akun instagram pribadinya, dengan menyucap syukur pada Tuhan dan pihak kepolisian.

      View this post on Instagram

A post shared by Isa Wahyu Prastantyo (@isa_bajaj)

Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali, amin.