© Instagram.com/yunishara36
Yuni Shara dan Krisdayanti memang dikenal sebagai Diva Indonesia yang memiliki suara emas. Eksistensinya mulai dari tahun 90-an terjaga hingga saat ini.
Namun, siapa yang menyangka jika pada awalnya, kakak beradik ini tak memiliki cita-cita untuk menjadi seorang penyanyi. Bahkan, mereka berdua harus hidup susah demi untuk bertahan hidup bersama sang ibu yang merupakan single parents.
© Diadona
Dalam channel youtube Venna Melinda, Yuni Shara menceritakan bagaimana kehidupan masa kecilnya bersama sang adik, Krisdayanti yang harus hidup dengan seorang ibu, tanpa adanya sosok sang ayah.
" Keadaan kami kan sulit. Jadi aku sama Yanti itu dari kecil emang terbiasa sulit. Mama yang single parents, kemudian kita hijrah ke Jakarta yang dari tinggal di rumah besar mendadak kita harus tinggal di rumah petak. Terus kita gak mau bikin mama kecewa," ungkap Yuni Shara.
Karena sang ibu yang bekerja dan menjadi sosok single parents, Yuni dan KD berusaha bertanggung jawab dan membantu sang ibu dalam mengurus rumah tangga.
" Jadi kita otomatis tanggung jawab, nih. Karena mama waktu itu kerja di Salon dan bikin kue juga, Yanti berangkat pagi aku berangkat siang, pagi itu harus bantuin mama. Bikin kue bikin ini bersih-bersih rumah pagi Yanti sekolah. Nanti sore Yanti bersih-bersih rumah segala macem. Sore pulang sekolah aku sudah masak nasi, bikinin kopi mama, Yanti yang jemput mama," ungkapnya.
© Diadona
Kemudian, Yuni dan KD mendapat kesempatan untuk bisa ikut festival menyanyi. Dari situlah ia mulai ikut dan memiliki niatan hanya untuk membantu sang ibu mencari uang.
" Dan saat kami itu sudah mulai ikut 'Oh ada festival nyanyi', kita gak punya cita-cita nih, sama sekali, dari yang namanya menyanyi itu gak ada. Cuman kira-kira apa ya yang bisa dikerjakan," terangnya.
" Itupun kami ngikutin kegiatan itu. Yanti ikut pop singer, Yanti ikut pemilihan gadis sampul, kita ditanya 'Apa mau ngapain?' 'Mencari uang buat bantu mama,' jadi gak ada (cita-cita penyanyi)," tambah Yuni.
Yuni pun merasa jika dirinya tak jago bernyanyi. Namun, ia percaya jika kemampuannya bernyanyi ini adalah karunia tuhan karena melihat kehidupan keluarganya yang jauh dari kata mampu.
" Kalau pinter nyanyi relatif ya. Karena kita ikut lomba menang gitu aja. Menang itu buat kami adalah satu keberuntungan atau apa ya. Karena kita gak terlalu yang piye-piye banget," terang Yuni.
" Jadi kupikir kayak Tuhan mesakke lihat ini, akhirnya kita dikasih talent apa yang kita lanjutkan terus menjadi menghidupi kita gitu," pungkasnya.
