Puluhan Orang di Korea Selatan Ini Berlomba Melamun dan Bengong Berjam-Jam, Gabut Banget Ya?

Reporter : Anif Fathul Amin
Jumat, 11 Juni 2021 18:03
Puluhan Orang di Korea Selatan Ini Berlomba Melamun dan Bengong Berjam-Jam, Gabut Banget Ya?
Hah? Lomba bengong?

Melamun atau bengong biasanya hanya menjadi kebiasaan saja. Atau bahkan menjadi aktifitas yang dianggap sia-sia. Selain itu, melamun juga dilarang karena bisa membuat seseorang menjadi kerasukan makhluk halus di tubuhnya. AKan tetapi, di Korea Selatan melamun atau bengong dijadikan ajang perlombaan tepatnya di Pulau Jeju baru-baru ini.

1 dari 5 halaman

Kompetisi Space Out © Diadona

Sering dianggap sebagai aktivitas yang sia-sia dan justru membuang waktu percuma, seorang seniman Korea Selatan Woopsyang justru melihat kegiatan melamun sebagai bentuk penghargaan diri dan memiliki nilai yang sama dengan kemewahan materi.

Sebagai pencetus lomba melamun ini, awalnya Woopsyang menggelar perlombaan ini sebagai sikap penolakannya terhadap masyarakat Korea Selatan yang hidup dalam tempo yang cepat dan penuh tekanan.

2 dari 5 halaman

Kompetisi Space Out © Diadona

Di masa pandemi ini meskipun kita lebih sering berada di rumah, Woopsyang beranggapan tubuh kita justru lebih membutuhkan Space Out (waktu rehat) dari sebelumnya karena kecemasan yang dirasakan oleh tubuh.

“ Kami memiliki banyak waktu rehat di rumah kami, tetapi kami menghabiskan waktu itu untuk stres karena virus corona dan merasa cemas,” ungkapnya.

3 dari 5 halaman

Dilansir dari The Washington Post, Perlombaan melamun ini telah diselanggarakan sejak tahun 2014, di tahun 2021 ii ada 28 peserta yang ikut dalam lomba melamun.

Kompetisi Space Out © Diadona

Sebelumnya lomba melamun ini sering diselanggarakan di kota-kota besar seperti Seoul dan Incheon, namun untuk tahun ini penyelengaraannya dilakukan di Pulau Jeju. Acara ini juga sempat digelar di kota-kota negara lainnya seperti Beijing, Taipei, dan Rotterdam.

4 dari 5 halaman

Kompetisi Space Out © Diadona

Diselenggarakan setiap tahun, pada 2020 karena kondisi pandemi yang tengah dalam masa puncaknya kompetisi ini harus digelar secara online, melalui sebuah tantangan melamun yang digelar melalui TikTok.

Kembali digelar secara langsung di tahun 2021 ini, pemenang dari lomba melamun ini ditentukan dari perhitungan detak jantung peserta selama 90 menit. Peserta dengan detak jantung terendah dan paling stabil keluar sebagai pemenang.

Peserta akan didiskualifikasi jika ditemukan tertidur selama waktu perlombaan.

5 dari 5 halaman

      View this post on Instagram      

A post shared by The Space-out Competition (@thespaceoutcompetition)

 

Dilansir dari Vice.com, Kim Ah Reum memenangkan kompetisi melamun di tahun ini. Ia adalah seorang pemilik salah satu salon di Pulau Jeju. Ia tidak menyangka akan kemenangannya karena menurutnya cukup sulit untuk mengosongkan pikiran dengan suara-suara di sekitarnya.

“Saya kedinginan dan lapar… Saya mendengar suara burung gagak dan orang batuk, jadi sulit untuk mengosongkan pikiran,” ujarnya.

Unik sekali bukan kompetisi ini? Tertarik untuk ikutan?

Beri Komentar