Putus Sekolah, Pemuda Berkebutuhan Khusus Ini Cari Pasir Seharga 2 Ribu untuk Nafkah Keluarga

Reporter : Anif Fathul Amin
Kamis, 8 Juli 2021 19:03
Putus Sekolah, Pemuda Berkebutuhan Khusus Ini Cari Pasir Seharga 2 Ribu untuk Nafkah Keluarga
Pipin ingin terus menyekolahkan adiknya hingga jadi orang sukses

Masa muda bagi sebagian orang adalah msa yang paling menyenangkan. Banyak dari mereka yang mengisinya dengan bermain bersama teman-teman, menjalani hobi, atau bahkan memadu kasih dengan pujaan hati.

Namun, tak semua orang bisa merasakan hal ini. Ada beberapa orang yang harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Seperti yang dialami oleh pemuda satu ini.

1 dari 5 halaman

Kisah Pipin © Diadona

Dilansir dari laman Donasionline.id, ia bernama Pipin. Pipin yang kini berusia 18 tahun, sudah mengalami keterbatasan dalam berbicara sejak ia lahir. Ia adalah anak pertam dalam keluarga.

2 dari 5 halaman

Mirisnya, ayahnya meninggal dunia karena penyakit yang diderita. Tak lama kemudian, ibunya juga wafat. Kini, ia harus rela putus sekolah dan menjadi kepala keluarga untuk bisa memenuhi kebutuhan sang adik di rumah.

3 dari 5 halaman

Kisah Pipin © Diadona

Keterbatasan fisik yang ia alami, tak pernah menjadi halangannya untuk semangat. Dengan semangatnya inilah ia rela bekerja sebagai pengumpul pasir laut.

Perjangan dan usahanya untuk mencari nafkah tak sebanding dengan upah yang ia dapat. Jarak yang ia tempuh untuk mencari pasir 1 kilometer, ditambah dengan upah yang ia dapat hanya 2000 rupiah untuk setengah karung pasir yang ia kumpulkan.

4 dari 5 halaman

Kisah Pipin © Diadona

Perjuangan dan usahanya untuk mencari nafkah memang harus diapresiasi. Besar harapan Pipin di kemudian hari untuk hidupnya. Ia ingin terus menyekolahkan adiknya dan bisa menjadi orang sukses di kemudian hari.

Beri Komentar