Sebut Penumpang Sriwijaya Air Bandel Tak Matikan HP, Annisa Bahar Langsung Disemprot Lutfi Agizal!

Unggahan Annisa itu sudah lenyap di InstaStorynya. Namun Lutfi Agizal sempat mengunggah ulang screenshot dari postingan Annisa dan memberikan masukan.

© Diadona

Lutfi tampaknya menasihati Annisa agar tak menyalahkan penumpang. Lutfi menilai belum tentu pihak penumpang yang menjadi pihak penyebab kecelakaan pesawat.

" Hai ka, sebaiknya tidak menuliskan kata 'Pada bandel sih penumpangnya'. Karena belum tentu itu akibat dari para penumpang (korban)," kata Lutfi. " Lebih baik saat ini kita doain bersama. Menunggu hasil investigasi dari pihak terkait."

Lutfi juga sempat mengirim chat pada Annisa. Ia sempat membahas soal keluarganya yang pernah menjadi korban pesawat jatuh di 2002.

" Keluarga saya pernah jadi korban jatuh pesawat di Bengawan Solo 2002. Saya tahu betapa panik/stres/sedih perasaan dari keluarga korban. dengan kk menuliskan 'Pada bandel sih penumpangnya' Secara tidak langsung kk menuduh penyebabnya adalah penumpang yang tidak mematikan ponsel."

Tak mau ada kontroversi, Annisa langsung buka suara. Ia meminta maaf jika perkataannya menyinggung banyak orang.

© Diadona

" Hallo Assalamu'alaikum WR WB. Saya minta maaf jika perkataan saya dianggap salah. Tapi maksud saya adalah, pengalaman yang sudah saya alami adalah ketika sudah mau terbang, masih banyak penumpang yang bermain handphone padahal sudah diperingatkan," kata Annisa. " Aku sampai ribut sama penumpang karena dia bandel masih mainin hp akhirnya aku laporin ke pramugari. Ini pelajaran banget buat kita semua. Hal seperti ini jangan dianggap remeh. Ikuti peraturan yang sudah ditentukan maskapainya apapun itu. Karena ini menyangkut banyak orang, dengan kesalahan satu atau dua orang akhirnya berdampak ke semua orang termasuk penumpang dan awak pesawat. Itu sangat miris banget ya menurut aku. Jujur kekhawatiran aku tinggi karena aku sering banget terbang menggunakan pesawat. Sekali lagi saya minta maaf jika ada yang tidak berkenan. Mungkin ini pembelajaran buat saya agar menyikapi secara bijak. Terima kasih banyak."

" Permohonan maafku Walau kecelakaan itu bisa dari banyak faktor krn aq bahasnya hp jadi aq engga mau melebar ya krn untuk masalah yg lain aq kurang paham takut salah bicara ... makasih ya semuanya," demikian caption di video permintaan maaf Annisa.

Tnetu dalam kondisi duka seperti saat ini, perhatian dan kepedulian harusnya lebih banyak muncul daripada sekedar menyalahkan salah satu pihak. Mudah-mudahan, korban bisa segera ditemukan dan keluarga yang menanti selalu diberikan kesabaran. Yuk, mari bantu doakan!