Sedih, Sebulan Mengumpulkan Rongsokan Tapi Nenek Ini Cuma Dibayar Rp15 Ribu

Reporter : Riza Umami
Kamis, 19 Agustus 2021 11:06

Tiap hari beliau harus berjalan hingga 2 kilometer dengan tubuhnya yang sudah bungkuk demi bisa bertahan hidup.

Sejumlah kakek atau nenek harus tetap berjuang keras untuk bertahan hidup di usia mereka yang sudah senja. Mereka tak bisa menikmati kehidupan masa tua yang tenang dan damai dikelilingi keluarga karena kondisi perekonomiannya yang serba kekurangan.

Nampaknya, hal ini juga terjadi kepada seorang nenek berikut ini. Dilansir dari laman donasionline.id, beliau setiap hari harus berjalan mencari rongsokan hingga 2 kilometer dengan tubuhnya yang sudah bungkuk. Beliau pun berjalan dibantu dengan tongkat karena sudah gemetaran.

1 dari 5 halaman

Nenek Pencari Rongsokan © Diadona

Nenek menceritakan bahwa suaminya telah meninggal 7 tahun yang lalu serta beliau tak memiliki anak sama sekali. Hal inilah yang membuatnya harus tetap berjuang bertahan hidup sendirian dengan cara mencari rongsokan meski usianya sudah tua renta.

2 dari 5 halaman

Beliau tinggal sebatang kara di sebuah rumah yang sebenarnya tidak layak huni. Bangunannya sudah reot, bahkan bagian dapurnya yang digunakan untuk tempat memasak ini telah roboh. Sungguh memilukan melihat kondisi rumah beliau yang seperti ini.

Nenek Pencari Rongsokan © Diadona

3 dari 5 halaman

Yang bikin makin sedih yaitu karena nenek hanya bisa mendapatkan uang Rp 15 ribu dari mencari rongsokan. Padahal, beliau harus mengumpulkannya selama kurang lebih satu bulan. Sebenarnya dengan uang segitu, nenek tak bisa mencukupi kebutuhan hidupnya tetapi beliau tak mengeluh dan tetap melakukan pekerjaannya.

Nenek mengatakan bahwa uang pendapatannya itu beliau gunakan untuk membeli beras. Beliau seringkali makan nasi basah yang terkena air hujan di dalam rumahnya karena kondisinya yang sudah tak layak untuk dihuni ini. Walau begitu, nenek tetap memakannya karena beliau lapar.

4 dari 5 halaman

Nenek Pencari Rongsokan © Diadona

Saat turun hujan deras, semua air masuk dan membanjiri rumah beliau yang masih beralaskan tanah ini, membuatnya jadi licin bahkan nenek pun jadi sering terjatuh kalau hujan begini. Apalagi kondisi tubuh nenek pun sudah makin lemah dan tangannya sering gemetar, takut terjadi apa-apa terutama beliau tinggal sendirian.

5 dari 5 halaman

Beliau bingung kalau sudah tak kuat lagi nanti beliau akan minta tolong kepada siapa karena nenek hanya tinggal seorang diri di rumahnya. Kalau sedang merasa sakit, beliau pun hanya bisa menangis dan menahan sakit sendirian di sudut kamarnya, sungguh bikin hati ini sedih ya.

Mari kita bantu ringankan beban nenek agar beliau bisa makan dan mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak di usianya yang sudah senja ini. Donasi untuk beliau bisa disalurkan di link berikut ini, semoga nenek sehat selalu dan dilancarkan rezeki untuk beliau. Terima kasih orang baik.

donasionline.id/bantunekmurah