Seluncuran di Waterpark Kenjeran Surabaya Ambruk, 16 Orang Dilaporkan Cedera

Overload

Masih mengutip dari Liputan 6, Bambang Irianto, Kepala HRD Kenpark mengatakan bahwa kejadian ini diakibatkan oleh kelebihan muatan atau overload pada seluncuran. Menurut Bambang, kapasitas seluncuran maksimal hanya untuk 5-10 orang, sementara saat kejadian, jumlah orang yang meluncur melebihi kapasitas.

" Harusnya 5-10 orang di bawah nunggu, 1-5 orang meluncur, baru baru 5-10 di bawah naik lagi. Namjn tidak tahu tadi bagaimana, 'error' mungkin, sehingga terjadi seperti itu," ujarnya.

" Namun rata-rata, kalau mau ke bawah itu bersama-sama, tidak mau satu-satu. Nah, ini mungkin yang menyebabkan kelebihan muatan, ambrol," lanjutnya.

Kondisi Wahana Masih Layak

Bambang mengatakan jika wahana sebenarnya masih dalam keadaan masih layak. Menurutnya, perawatan terakhir dilakukan sembilan bulan sebelumnya.

" Kondisi wahana sebenarnya masih layak, sehingga diduga penyebab seluncuran ambrol adalah kelebihan muatan," katanya.

Banyak Pengunjung di Libur Lebaran

© Diadona

Bambang menjelaskan, saat kondisi normal, pengunjung bisa mencapai 300-400 orang. Sementara dalam kondisi libur lebaran ini, pengunjungnya bisa mencapai lebih dari 1.000 orang.

Tutup Sementara

Untuk saat ini, Kenpark ditutup sementara mulai Minggu (8/5/2022) guna kepentingan investigasi.

Dari keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, sambungan seluncuran air di kolam renang Kenpark ambrol sekitar pukul 13.30 WIB.

Saat kejadian, banyak pengunjung yang bermain di wahana tersebut sehingga sebagian pengunjung berjatuhan dari seluncuran yang ambrol dari ketinggian 10 meter.