Sempat Terlilit Utang, Pria Ini Putuskan Hijrah dan Mulai Usaha hingga Kini Beromzet Rp200 Jutaan Tiap Bulan

Dede pun mengaku bahwa utangnya di bank ini cukup besar sampai gajinya pun tak bisa menutupi utang tersebut. Dulunya terjerat riba, Dede pun akhirnya memutuskan untuk berhijrah dan berubah.

Berawal dari keinginannya mendekatkan diri kepada yang Maha Kuasa, Dede kemudian bergabung dengan pedagang hijrah di Sukabumi. Dari situlah, dia kemudian memulai bisnisnya sampai jadi sukses seperti sekarang.

© Diadona

Awalnya, Dede sempat jualan risol dan juga dirinya bergabung dengan pedagang hijrah di daerahnya tersebut. Dede pun banyak melakukan kegiatan sosial. Biasanya, dia membantu dengan memberi bantuan berupa kopi untuk acara-acara tersebut.

Dari sana, Dede kemudian terinspirasi untuk memiliki brand kopinya sendiri. Dia ingin memiliki warung kopi dengan brandnya sendiri dan dia berencana membuat warung tersebut ada ruang untuk dakwah.

Dede kemudian memulai bisnisnya ini dengan modal awal sebesar Rp3 juta. Dia menyewa lahan kosong bekas kebun yang sebenarnya tempatnya sepi sampai membuat pemiliknya bingung kasih harga karena kasihan.

© Diadona

Meski begitu, Dede tak pantang semangat. Baginya yang penting ada tempat dulu untuk mengajak temannya kumpul, ngopi serta ngobrol tentang dakwah dan yang lainnya. Tak disangka-sangka, ternyata bisnisnya ini berkembang dengan pesat.

Hanya dalam waktu sembilan bulan saja, Dede sudah bisa membuka tiga cabang kedai di tempat yang berbeda. Dia sama sekali tidak menyangka usahanya yang modal nekat ini bisa berkembang dengan sangat baik seperti sekarang.

Dede pun mengaku bahwa dia bisa menghasilkan omzet hingga Rp285 juta setiap bulan hanya dari satu cabang saja. Dede pun tak lupa mensyukuri pencapaian bisnisnya sekarang ini meski sebenarnya tujuannya adalah agar bisa bermanfaat. Wah, keren banget ya. Gimana pendapat kamu?