Viral Seorang Pendaki Masak Makanan Mewah di Gunung, Yang Masih Bikin Indomie Minggir!

Reporter : Mila
Selasa, 14 Desember 2021 16:56

Menggiurkan banget makanannya.

Para pendaki gunung pasti akan membawa bahan makanan untuk dimasak di gunung. Tapi, yang dibawa pun biasanya adalah bahan-bahan seadanya seperti mie instan atau makanan olahan lainnya, agar tidak ribet.

Nah, berbeda dengan pendaki satu ini. Ia memasak makanan yang anti mainstream dan sangat jarang dimasak oleh pendaki ketika di gunung.

Hal itu diunggah oleh akun TikTok @mahabrataa, Minggu (5/12/2021). Pendaki itu tampak memasak steak di atas gunung. Niat banget kan?

1 dari 4 halaman

Masak Steak di Gunung © Diadona

Dalam video tersebut, pendaki itu sedang memotong jamur di atas talenan kayu. Setelah itu, ia menumis bawang bombay dan memasukkan sayuran di teflonnya. Pendaki itu juga terlihat memasukkan saus di atas sayuran-sayuran tersebut.

Kemudian, ia memasukkan potongan daging segar yang cukup besar di atas teflonnya. Tak lupa, ia juga memasukkan sejumlah sayuran di sebelah daging tersebut.

2 dari 4 halaman

Masak Steak di Gunung © Diadona

Setelah dagingnya matang, pendaki itu lalu memotongnya jadi kecil-kecil. Bisa dilihat bahwa tingkat kematangan daging itu menyerupai daging yang dijual di restoran.

Untuk sentuhan terakhir, ia menyajikannya daging steak itu di atas talenan kayu. Hasilnya bak masakan dari restoran mewah.

3 dari 4 halaman

Melihat video tersebut, netizen membanjiri beragam tanggapan mereka di kolom komentar

" ga ada niat buka restoran gitu bang di puncak gunung," tulis salah seorang netizen.

" bisa-bisa ke gunung bawa daging. lah gua ke gunung bawanya Indomie terus. kalo gak Indomie telor dah," ujar seorang netizen.

" ketika chef manjat gunung," ujar netizen.

" sudah bisa dipastikan anda pendaki berduit. karna dulu saya kalo naik bawanya sayur sop geprek bawang putih, pernah juga bawa kangkung, masak nasi pake nesting yang kalo gak rajin diaduk bawahnya berkerak," sahut netizen lain.

4 dari 4 halaman

Gimana, jadi pengen masak-masak di gunung juga gak?