Yuk Cari Tahu Nama-Nama Dataran Rendah Pulau Jawa

Reporter : Nasa
Selasa, 24 Mei 2022 10:39
Yuk Cari Tahu Nama-Nama Dataran Rendah Pulau Jawa
Deretan nama-nama dataran rendah pulau Jawa berikut ini perlu kamu ketahui..

Dataran rendah adalah berupa hamparan tanah luas yang berada pada ketinggian relatif rendah. Selain itu, dataran rendah juga dapat disebut sebagai dataran aluvial.

Terbentuknya dataran rendah merupakan akibat dari proses sedimentasi sungai. Umumnya, dataran rendah berada di dekat pantai dan hilir sungai yang mengakibatkan rentan terkena banjir.

Adapun ciri-ciri dataran rendah setidaknya terdiri dari lima hal. Mengutip dari jurnal berjudul Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan di Indonesia oleh Fajri Tsaniati Hasanah, berikut merupakan ciri-ciri dataran rendah:

  • Tanahnya relatif dataran
  • Umumnya di daerah sekitar pantai, namun terdapat juga di daerah pedalaman.
  • Terjadi akibat proses sedimentasi
  • Memiliki tanah yang subur dan dijadikan sebagai pemukiman
  • Memiliki tekanan udara yang tinggi dibandingan dataran tinggi.

1 dari 4 halaman

Nama Nama Dataran Rendah Pulau Jawa

Sebagai negara dengan wilayah yang beragam, Indonesia memiliki macam-macam kenampakan alam. Salah satunya dataran rendah yang tersebar di sejumlah daerah di pulau Jawa. Nah ni dia deretan nama-nama dataran rendah pulau Jawa yang perlu kamu ketahui:

1. Surakarta

Dataran rendah Surakarta berada di bawah 200 mdpl yaitu 95-105 mdpl.

2. Madiun

Kota Madiun adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur yang terletak 160 km sebelah barat Surabaya, atau 111 km sebelah timur Surakarta, Jawa Tengah. Madiun termasuk ke dalam nama nama dataran rendah di Pulau Jawa dengan ketinggian antara 63-67 mdpl.

3. Cirebon

Kota Cirebon terletak di daerah pantai utara Provinsi Jawa Barat bagian timur. Wilayah Kota Cirebon merupakan dataran rendah dengan ketinggian bervariasi antara 0-200 mdpl. Peningkatan ketinggian mulai dari daerah pantai menuju ke arah Selatan dengan ketinggian maksimal 200 meter, yaitu di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti.

4. Semarang

Secara topografi, wilayah Kota Semarang terdiri dari daerah pantai, dataran rendah, dan perbukitan. Dataran rendah Semarang berkisar antara 0-3,5 mdpl dan berbatasan langsung dengan Laut Jawa. Daerah dataran rendah Semarang ada kawasan di bagian tengah seperti daerah simpang lima dan pusat kota.

5. Kabupaten Demak

Kabupaten Demak terletak sekitar 25 km di sebelah timur Semarang. Demak termasuk ke dalam nama-nama dataran rendah di Pulau Jawa dengan ketinggian sekitar 0-100 mdpl. Demak berada di bagian utara Jawa sehingga memiliki garis laut sepanjang 34,1 km.

 

2 dari 4 halaman

Nama Nama Dataran Rendah Pulau Jawa © Diadona

6. Kabupaten Pemalang

Kabupaten Pemalang adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, terletak di Pantura. Menurut info dari laman pemalangkab.go.id, Kabupaten Pemalang memiliki topografi bervariasi. Bagian Utara merupakan daerah pantai dengan ketinggian berkisar antara 1-5 mdpl.

Sedang agian tengah merupakan dataran rendah yang subur dengan ketinggian 6-15 mdpl.

7. Kabupaten Blora

Kabupaten Blora berada di ujung timur Jawa Tengah berbatasan dengan Jawa Timur. Melansir blorakab.go.id, Kabupaten Blora terdiri atas daratan rendah dan perbukitan dengan ketinggian antara 25-50 mdpl. Daerah terendah berada di Kecamatan Cepu dan tertinggi berada di Kecamatan Todanan.

8. Surabaya

Secara topografi, Kota Surabaya berupa dataran rendah dengan ketinggian 3-6 mdpl kecuali di bagian selatan. Di sana terdapat dua bukit landai di daerah Lidah (Kecamatan Lakarsantri) dan Gayungan dengan ketinggian 25-50 mdpl.

9. Kabupaten Gresik

Kabupaten Gresik adalah nama nama dataran rendah di Pulau Jawa dengan ketinggian 2-12 mdpl. Letaknya berada di sebelah Barat Laut Kota Surabaya yang merupakan Ibu Kota Provinsi Jawa Timur.

10. Jakarta

Melansir www.jakata.go.ig, Jakarta terdiri dari dataran rendah. Dataran rendah Jakarta berada dengan ketinggian rata-rata 7 mdpl. Adapun Jakarta Timur merupakan daerah dataran rendah di Jakarta yang letaknya tak jauh dari pantai.

11. Bekasi

Nama nama dataran rendah di Pulau Jawa adalah Kota Bekasi yang terletak pada ketinggian antara 11-81 mdpl. Ketinggian 25 mdpl terdiri dari Kecamatan Medan Satria, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Bekasi Timur, dan Pondok Gede

Ketinggian 25-100 mdpl antara lain Kecamatan Bantargebang, Pondok Melati, dan Jatiasih.

3 dari 4 halaman

Manfaat Dataran Rendah

Lebih lanjut, menurut buku Geografi dan Sosiologi kelas VII yang ditulis oleh Drs. Sugiharyanto, M.Si terdapat sejumlah manfaat dataran rendah yang juga perlu kamu ketahui :

  • Sebagai Jalur Transportasi

Dataran rendah merupakan daerah yang bermanfaat sebagai jalur transportasi untuk mendukung manusia dalam menjalankan kehidupannya. 

Hal ini dikarenakan penduduk membangun pemukiman dan pusat aktivitas mereka mengikuti alur transportasi yang berbentuk linier.

  • Pusat Aktivitas Penduduk

Dataran rendah bermanfaat sebagai pusat aktivitas penduduk seperti pusat pemerintahan, pusat komunikasi, pusat pendidikan, dan pusat industri.

Keanekaragaman aktivitas penduduk menunjukkan adanya heterogenitas mata pencaharian penduduk. Mata pencaharian penduduk di daerah dataran rendah adalah petani, pedagang, buruh, pegawai kantor, dan lain sebagainya.

4 dari 4 halaman

  • Lahan Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan

Dataran rendah terjadi akibat proses sedimentasi. Hal tersebutlah yang membuat dataran rendah memiliki tanah yang subur.

Tanah yang subur tersebut dapat dijadikan sebagai lahan pertanian misalnya dapat membuat sawah irigasi dan sawah tadah hujan.

Selain itu karena tanahnya subur, rumput menjadi mudah tumbuh. Wilayah rerumputan tersebut cocok untuk dijadikan peternakan.

Sedangkan untuk lahan perkebunan tidak semua daerah dataran rendah cocok untuk dijadikan perkebunan bergantung pada lokasinya.

Nah demikian ulasan artikel mengenai nama nama dataran rendah Pulau Jawa yang sudah dihadirkan oleh Diadona. Semoga artikel kali ini bermanfaat ya, semoga harimu menyenangkan!

Beri Komentar