Yuk Simak Obrolan 'Women Spirit in Natural & Sustainable Living' Bareng Soraya Cassandra!

Reporter : Hevy Zil Umami
Senin, 19 April 2021 23:17
Yuk Simak Obrolan 'Women Spirit in Natural & Sustainable Living' Bareng Soraya Cassandra!
Meningkatnya frekuensi kejadian cuaca ekstrem, polusi udara perkotaan, dan pencemaran lautan oleh sampah plastik telah secara dramatis meningkatkan kesadaran bahwa peradaban manusia tengah krisis.

Banyak orang berpendapat bahwa cara umat manusia memandang tempatnya, yaitu planet Bumi adalah penyebab krisis ini dan keengganan untuk mengambil tindakan yang berarti dan mendesak, adalah penyebab yang lain.

Pandangan ini alhasil membuat manusia mengeksploitasi segala sesuatu di Bumi untuk keuntungan mereka sendiri dan keyakinan bahwa keberlanjutan dapat diwujudkan melalui eksploitasi alam dengan cara yang lebih cerdas dan pengendalian yang lebih baik.

1 dari 5 halaman

Soraya Cassandra Kebun Kumara © Diadona

Namun banyak pula orang yang mengusulkan agar umat manusia menolak pandangan ini dan sebaliknya belajar hidup selaras dengan kehidupan di Bumi dengan menghormati tanah, lautan, dan atmosfer tempat segala sesuatu berasal. Menunjukkan bagaimana pengetahuan, kreativitas, dan tindakan yang riil dapat mengubah kondisi Bumi ke arah yang lebih baik.

Berangkat dari hal ini, baru saja Diadona.id, Dream.co.id, bekerjasama dengan Marina, guna mengedukasi pengikutnya tentang pentingnya semangat perempuan untuk alam demi menuju masa depan yang berkelanjutan.

Dalam sesi bincang-bincang dengan Soraya Cassandra, Co Founder @KebunKumara, yang mengangkat tema Women Spirit in Natural & Sustainable Living, yuk kita simak isi wawancara dengan Kak Soraya Cassandra berikut ini, yang dirangkum Diadona.id pada Senin (19/4/2021).

2 dari 5 halaman

Awal Mula Suka Berkebun

Soraya Cassandra Kebun Kumara © Diadona

Dalam rangka akan menyambut Hari Kartini yang dirayakan masyarakat Indonesia tiap tanggal 21 April, ditambah dengan peringatan Hari Bumi/Earth Day yang jatuh tiap tanggal 22 April, bincang-bincang ini diharapkan dapat memberi insight baru bagi perempuan Indonesia, untuk hidup yang lebih peduli pada alam.

Sebelumya, yuk tahu lebih jauh tentang awal mula Soraya Cassandra menggeluti hobi berkebunnya.

" Sebenernya kalo dari dulu, aku emang suka sama alam. Aku, suami, adik-adikku, aku sama suamiku bahkan kita punya bucket list, jadi setiap tahun harus mendaki satu gunung." Ucap Soraya.

3 dari 5 halaman

Bukti Cinta pada Alam

Soraya Cassandra Kebun Kumara © Diadona

Dari hobinya itulah, lambat laun dan seiring berjalannya waktu, Soraya Cassandra bersama keluarga, terpikirkan untuk bertindak lebih banyak untuk alam.

" Seiring berjalannya waktu, sambil aku sama keluarga juga menggodok pingin berbisnis, kita sambil bercermin aja sih, kita sama alam tu ngakunya cinta, tapi gak bisa ngerawat, jadi akhirnya lahirlah Kebun Kumara," tutur Soraya.

" Karena kita percaya, kalau berkebun itu bisa jadi wadah yang sempurna untuk masyarakat terbiasa lagi dalam keseharian dia merawat alam." Imbuhnya.

Soraya juga menuturkan spirit yang dibawa Kebun Kumara.

" Kebun Kumara didirikan tahun 2016, dan tujuannya adalah untuk menjadi kebun belajar, agar kita (orang-orang urban) bisa sama-sama punya gaya hidup yang lebih lestari." Ucapnya.

" Nah kenapa awalnya kita mulai dari kebun dan kebun pangan, karena aku rasa di kota ini, kita tu gak terbiasa melihat makanan kita dari asal-usulnya." Jelas Soraya.

4 dari 5 halaman

Tentang Eko Brick

Soraya Cassandra Kebun Kumara © Diadona

Di masa pandemi ini, agaknya kita semua tahu bahwa hobi berkebun memang mulai digeluti orang masyarakat Indonesia, guna mengisi waktu luang mereka. Namun, tak dipungkiri juga, bahwa ada hal lain yang muncul secara masiv, yakni sampah masker yang kita gunakan sehari-hari. Begini cara Soraya Cassandra mengolah sampah masker dan sampah plastik sekali pakainya di rumah.

" Aku eko brick, soalnya ini (sampah masker) kan tidak bisa terurai, jadi kita selalu mengajak orang untuk eko brick," ucap Soraya sambil memperlihatkan sebuah botol plastik hijau.

" Eko brick itu sederhananya adalah, dia (sampah) dimasukin ke dalam sebuah botol, nantinya dia akan dipadetin pakai tongkat bambu. Kenapa disebut eko brick, karena dia tu keras banget kayak batu bata, di luar negeri, ini udah dipake buat bangun rumah, untuk ngegantiin batu bata." Ucap Soraya.

5 dari 5 halaman

Mulai dari 1 Pot!

Soraya Cassandra Kebun Kumara © Diadona

Di akhir sesi obrolan bareng Soraya, ada pesan keren nih dari Co Founder @KebunKumara ini, simak ya Diazens!

" Semoga abis denger ini tergeraklah untuk mau berkebun, untuk yang sudah berkebun, silakan lanjutkan, bisa dieksplor, taneman-taneman yang belum. Buat yang belum berkebun, ayolah, ini cuma butuh satu pot aja untuk kamu mulai, silakan mau nanam dari (tanaman) apapun, bebas."

" Yang jelas, berkebun itu manfaatnya banyak banget, dan kalo kamu mau mulai dengan satu taneman aja, kamu akan dapet, bisa merasakan semua manfaatnya." Pungkasnya.

Buat Diazens yang mau denger obrolan lengkap dengan Soraya Cassandra, bisa banget cek IGTV Diadona.id ya! Selamat menanam!

Beri Komentar