Bagaimana Ya Cara Mengajari Anak dengan Autisme agar Mudah Bergaul?

Reporter : Riza Umami
Minggu, 13 September 2020 08:17
Bagaimana Ya Cara Mengajari Anak dengan Autisme agar Mudah Bergaul?
Ini jawabannya.

Autisme adalah salah satu gangguan perkembangan anak yang sudah tak asing lagi dan banyak dialami pada sejumlah anak. Biasanya, anak dengan autisme ini akan lebih sulit untuk bergaul dan bercengkerama bersama dengan teman sebayanya.

Dilansir dari laman verywellhealth.com, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memudahkan anak dengan autisme ini dalam bergaul dengan teman-temannya. Kira-kira bagaimana ya Mom?

1 dari 3 halaman

Ajari Anak Berkomunikasi Seperti pada Umumnya

ilustrasi ibu dan anak © Diadona

Sebenarnya anak dengan autisme pun perlu diajari berkomunikasi layaknya anak pada umumnya. Tentu mereka juga perlu berlatih komunikasi dengan melakukan terapi berbicara bersama terapis. Namun, di sisi lain orang tua pun perlu sering mengajaknya ngobrol dan berbicara agar anak pun terbiasa dengan bahasa sehari-hari, bukan bahasa baku yang mungkin diajarkan oleh terapis. 

2 dari 3 halaman

Ajak Anak Bermain Bersama Teman

ilustrasi anak-anak © Diadona

Biasanya, anak dengan autisme ini lebih suka bermain sendirian karena takut diejek oleh teman sebayanya atau alasan yang lainnya. Meski begitu, sebenarnya anak tetap perlu untuk bermain bersama dengan anak sebayanya karena hal ini juga untuk melatih dirinya agar lebih mudah bersosialisasi. Mungkin ibu bisa memantau dulu kalau takut anak dibully oleh yang lainnya. 

3 dari 3 halaman

Tonton Tayangan Anak Bersama

Cara yang selanjutnya yaitu dengan menonton beberapa tayangan anak bersama-sama dengan ibu. Sebenarnya, ada banyak tayangan anak yang mendidik seperti sejumlah kartun atau acara anak yang lagi booming gitu. Salah satu tujuannya adalah agar anak punya bahan obrolan ketika sedang bermain dengan teman sebayanya. Selain itu, saat menonton ibu juga bisa sambil ngobrol dengan anak untuk terus mengasah komunikasinya.

Meski terbilang lebih sulit mengajari anak dengan autisme ini, tetapi dengan ketekunan dan kesabaran tentu akan ada hasil baik yang akan didapatkan. Semoga bermanfaat ya Mom.

Beri Komentar