Bantu Remaja Lebih Terbuka pada Kita dengan Cara Ini

Reporter : Audila Rima Ndani
Selasa, 8 Juni 2021 07:37
Bantu Remaja Lebih Terbuka pada Kita dengan Cara Ini
Cara membuat remaja lebih terbuka dengan orangtua.

Banyak orang yang menyebutkan bahwa masa paling sulit dalam menghadapi anak adalah ketika mereka sudah menginjak masa remaja. Di masa ini, anak akan mulai mencari jati diri mereka dan cenderung ingin melakukan eksplorasi sendiri.

Namun bukan berarti peran kita sebagai orang tua langsung selesai begitu saja. Justru mereka membutuhkan kita agar nggak terjerumus ke pilihan yang merugikan.

Kenyataannya banyak anak yang mulai menjauh dari orang tuanya setelah memasuki masa remaja. Jika kita menghadapi hal ini, kita harus menjadi aktif untuk membuat anak lebih terbuka dan nyaman dengan kita.

1 dari 3 halaman

ilustrasi ibu dan anak remaja © Diadona

Dilansir dari Medicalxpress.com, teknik mendengarkan yang melibatkan kontak mata, anggukan, dan kata-kata yang baik ternyata bisa membantu remaja lebih terbuka. Mereka justru akan mengakui perilaku buruk dan berbagi tentang perasaannya pada kita dengan cara ini.

Peneliti di University of Reading and Haifa meminta 1001 anak berusia 13 sampai 16 tahun untuk menonton pembicaraan bertahap antara orang tua dan remaja tentang situasi yang sulit. Orang tua tersebut menerapakan bahasa tubuh dan perilaku mendengarkan dalam versi yang berbeda-beda.

2 dari 3 halaman

ilustrasi ibu dan anak remaja © Diadona

Anak yang menonton versi di mana orang tua terlihat penuh perhatian menyatakan bahwa mereka akan merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri. Sebagai remaja, mereka akan lebih mungkin untuk mengungkapkan perasaan mereka lagi di masa depan.

Studi tersebut ingin melihat kualitas mendengarkan secara terpidah dari teknik parenting lainnya. Hasilnya ditemukan bahwa menjadi lebih terlibat saat mendengarkan anak membuat mereka merasa lebih otentik dan terhubung dengan orang tua.

3 dari 3 halaman

ilustrasi ibu dan anak remaja © Diadona

Netta Weinstein, profesor di bidang psikologi klinis dan sosial di University of Reading, yang ikut memimpin penelitian ini, mengatakan bahwa mendengarkan masih menjadi cara yang efektif untuk membuat seseorang yakin dalam membangun hubungan. Hal ini juga terjadi dalam hubungan orang tua dan remaja.

" Studi ini menunjukkan bahwa dalam hubungan orang tua-remaja, diam-diam mendengarkan seorang remaja sambil menunjukkan kepada mereka bahwa mereka dihargai dan dihargai karena kejujuran mereka memiliki efek yang kuat pada kesediaan mereka untuk terbuka," ungkap Netta.

Semoga informasi ini bisa membantu ya, Moms!

Beri Komentar