Ciri-Ciri Anak Autis Ringan dan Hiperaktif pada Bayi dilihat dari Fisiknya

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Jumat, 3 Juli 2020 06:12
Ciri-Ciri Anak Autis Ringan dan Hiperaktif pada Bayi dilihat dari Fisiknya
Ciri-ciri anak autis yang diketahui sejak dini membuat si anak akan mendapatkan terapi yang dibutuhkan dengan cepat dan tepat

Ciri-ciri anak autis adalah salah satu hal penting yang harus orang tua atau pengasuh pelajari sejak awal dan paham betul gimana tonggak perkembangan khas yang harus dicapai anak.

Autisme sendiri adalah gangguan perkembangan saraf yang ditandai oleh:

  • Gangguan sosial
  • Gangguan kognitif
  • Kesulitan berkomunikasi
  • Perilaku berulang

Melansir National Autism Association, autisme adalah gangguan spektrum, sehingga bisa berkisar dari sangat ringan sampai sangat berat. Ciri anak autis bisa muncul pada semua kelompok etnis, sosial ekonomi, dan usia. Anak laki-laki empat kali lebih mungkin menderita autisme ketimbang anak perempuan. Beberapa diantara mereka terlihat normal sebelum umur 1 atau 2 tahun, lalu seperti 'mengalami kemunduran' dan kehilangan ketrampilan bahasa atau sosial yang sebelumnya mereka dapatkan. Ini disebut dengan autisme regresif.

1 dari 4 halaman

Ciri Anak Autis Ringan

 

Ciri-Ciri Anak Autis © Diadona

DSM-5 atau Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5), atau pedoman diagnostik untuk gangguan mental membuat kategori autisme berdasarkan tiga level. Level ini mencerminkan tingkat dukungan yang dibutuhkan penderita.

Semakin rendah level, berarti level dukungan semakin sedikit. Seperti apa ciri-ciri anak autis dia tiap level tersebut?

Ciri-Ciri Anak Autis Ringan atau Level 1

Anak dengan autisme level 1 memiliki masalah nyata dengan keterampilan komunikasi dan bersosialisasi dengan orang lain. Mereja bisa ngobrol, namun mungkin kesulitan melakukan pembicaraan dua arah.

Ciri-ciri anak autis level 1

  • Penurunan minat dalam interaksi atau kegiatan sosial
  • Sulit melakukan interaksi sosial, contohnya ngobrol dengan orang
  • Mampu bersosialisasi tapi merasa kesulitan buat berkomunikasi
  • Sulit beradaptasi

Ciri-ciri anak autis di level masih bisa mempertahankan kualitas hidup yang baik cuman dengan sedikit dukungan dari orang sekitarnya. Dukungan ini biasanya berupa terapi perilaku atau jenis terapi lainnya. Kedua pendekatan ini bisa meningkatkan ketrampilan sosial serta komunikasi.

Ciri-Ciri Anak Autis Level 2

Mereka yang berada pada level ini membutuhkan dukungan substansial. Ciri-ciri anak autis di level ini ditandai dengan kurangnya keterampilan komunikasi verbal dan nonverbal yang lebih parah. Akibatnya, kegiatan sehari-hari jadi sulit dilakukan.

Ciri-ciri anak autis level ini:

  • Kesulitan mengatasi perubahan pada rutinitas atau lingkungan
    Kurangnya keterampilan komunikasi verbal dan nonverbal yang signifikan
  • Ada masalah perilaku yang cukup parah yang jelas terlihat
  • Respon yang nggak biasa atau kurang terhadap isyarat sosial, komunikasi atau interaksi
  • Sulit beradaptasi dengan perubahan
  • Melakukan komunikasi dengan kalimat yang terlalu sederhana

Ciri-ciri anak autis level 3

Ini adalah autisme yang paling berat. Mereka membutuhkan bantuan yang besar buat menjalani kegiatan sehari-hari karena nggak cuman sulit berkomunikasi, mereka juga menunjukkan perilaku berulang dan menarik diri dari lingkungan di sekitarnya.

  • Kurangnya ketrampilan komunikasi verbal dan nonverbal
  • Keinginan yang sangat terbatas
  • Sulit mengibah kegiatan sehari-hari atau rutinitas mereka
  • Sulit saat harus mengubah fokus atau tugas

2 dari 4 halaman

Ciri-Ciri Anak Autis Hiperaktif

Ciri-Ciri Anak Autis © Diadona

Autis hiperaktif atau yang disebut dengan Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) terlihat hampir mirip dengan autisme itu sendiri. Ciri-ciri anak autis dan hiperaktif sama-sama berkisar pada ketidak mampuan mereka untuk fokus, dan sulit berkomunikasi.

Meskipun begitu, antara hiperaktif dan autis adalah kondisi yang berbeda. Bila autis adalah serangkaian gangguan perkembangan yang berpengaruh pada ketrampilan bahasa, perilaku, dan interaksi sosial. Sedangkan pada ADHD berdampak pada cara otak tumbuh dan berkembang.

Ciri-ciri anak autis hiperaktif yaitu:

Fokus Diri

Ciri-ciri umum dari anak ADHD berkisar pada ketidakmampuan mereka untuk mengenali kebutuhan dan keinginan orang lain. Akhirnya, mereka cenderung untuk bersikap berikut:

  • Menyela pembicaraan
  • Sulit menungu giliran

Mengganggu

Mereka berfokus pada diri sendiri, sehingga mereka sering mengganggu orang yang sedang berbicara atau bermain.

Gejolak Emosi

Mereka sulit mengendalikan emosi. Mereka juga mungkin cenderung marah hanya karena sesuatu hal

Gelisah

Anak-anak dengan ADHD cenderung nggak bisa duduk diam. Mereka suka lari-lari, gelisah dan nggak suka ketika dipaksa duduk.

3 dari 4 halaman

Ciri-Ciri Fisik Anak Autis

Melansir Spectrum, anak-anak yang autis sering punya sejumlah karakter fisik yang nggak biasa, yang disebut dengan dysmorphologies, seperti mata dan dahi yang lebar.

Ciri-ciri anak autis juga ditunjukkan dengan gejala fisik seperti masalah pencernaan seperti sembelit dan susah tidur.

Mereka juga mungkin punya kepala dan otak yang besar, yang disebabkan karena masalah pertumbuhan otak.

4 dari 4 halaman

Ciri Anak Autis pada Bayi

Ciri-Ciri Anak Autis © Diadona

Beberapa bayi bisa menunjukkan ciri-ciri anak autis pada bulan-bulan pertama hidup mereka. Tapi, ada juga yang memunculkan ciri tersbeut pada usia 2 atau 3 tahun.

Yang perlu diingat adalah nggak semua anak autis menunjukkan keberadaan tanda tersebut. Bahkan beberapa diantara mereka ada yang terlihat baik-baik saja. Itu sebabnya diperlukan evaluasi oleh professional.

kalau tanda berikut ini muncul, bisa saja itu merupakan ciri-ciri anak autis. Apa saja?

Usia 6 Bulan

  • Sedikit atau bahkan nggak tersenyum lebar, terlihat senang atau tanda sedang tertarik, misalnya.
  • Terbatas atau mungkin nggak melakukan kontak mata

Usia 9 Bulan

  • Sedikit atau mungkin nggak ada suara, senyum atau ekspresi wajah

Usia 12 Bulan

  • Sedikit atau nggak mengoceh
  • Sedikit atau nggak melakukan gerakan kayak menunjuk, melambai, atau menggapai
  • Sedikti atau nggak merespon saat dipanggil

Usia 16 Bulan

  • Sedikit atau bahkan nggak mengoceh

Usia 24 Bulan

  • Sedikit atau bahkan nggak bisa melakukan percakapan yang berarti, cuman bisa membuat kalimat dari dua kata (nggak termasuk meniru atau mengulangi)
  • Nggak bisa bermain peran
  • Kehilangan kemampuan berbahasa
  • Nggak tertarik sama objek yang ditunjuk sama orang dewasa

Ciri-ciri anak autis yang terlihat dari ketidakmampuan mereka tumbuh sesuai dengan umurnya. Maka, penting bagi orang tua buat tahu fase tumbuh kembang anak dan milestone apa aja yang harus dicapai anak sesuai dengan umurnya. 

 

Beri Komentar