© Shutterstock.com
Membesarkan anak yang memiliki perasaan sensitif tentu nggak mudah. Namun bukan berarti hal ini nggak bisa dicari solusinya.
Sebagai orang tua, kita harus bisa memahami sifat dan kebiasaan yang dimiliki anak. Dengan begitu, kita akan lebih mudah untuk memilih pendekatan yang tepat dalam mendidik dan membesarkan mereka.
Selama ini, kita selalu berpikir bahwa anak yang sensitif cenderung pemalu dalam pergaulan. Mereka juga lebih mudah berempati pada orang lain.
Namun ternyata nggak hanya sebatas itu saja, Moms! Masih banyak yang perlu kita ketahui tentang anak dengan sifat sensitif. Berikut informasi selengkapnya!
© Diadona
Dilansir dari Parentmap.com, sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak sensitif punya peluang lebih besar untuk mengalami gangguan kecemasan di kemudian hari. Merek memang cenderung memiliki kekhawatiran yang lebih banyak dibandingkan dengan yang lain.
Tapi kabar baiknya, kepekaan yang dimiliki anak juga bisa menjadi kekuatan dan strategi tertentu untuk membantu mereka. Menjadi sensitif merupakan bawaan yang kemungkinan besar akan tetap ada pada anak hingga remaja dan dewasa.
© Diadona
Menganggap kepekaan pada diri anak sebagai hal yang negatif akan memberikan dampak buruk jangka panjang pada anak. Menekan perasaan mereka akan memengaruhi kehidupan psikologis bahkan profesional anak.
Nggak jarang orang yang sensitif dan melawan perasan cemas dan depresi mereka justru berakhir dengan mengalami emosi yang lebih intens daripada orang lain. Maka dari itu, penting untuk memberikan dukungan pada anak untuk menerima sifat tersebut dan membantu anak belajar mengelolanya.
© Diadona
Regulasi emosi adalah masalah utama pada anak-anak yang sensitif. Anak perlu memahami bahwa emosi yang dirasakannya nggak salah, tetapi juga perlu tahu bahwa dia memiliki kekuatan untuk mengadapi emosi yang paling sulit sekalipun.
Berikut tiga hal mudah yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan keserdasan emosional anak sensitif:
1. Bicarakan tentang emosi kita dan biarkan anak membuat komentar.
2. Bantu anak mempelajari bagaimana perasaan emosi tersebut.
3. Bantu anak mengidentifikasi cara yang tepat untuk mengadapi emosi yang sulit.
Semoga informasi ini bisa membantu ya!
Manggung di Acara Nikahan, Ini Deretan Foto Tiara Andini Pakai Dress Bling-bling yang Bikin Salfok
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun
Diskon Shopee Periode April 2024, Banjir Promo dan Voucher Belanja!
Spoiler One Piece 1112: Gorosei Terus Mengamuk di Egghead, Luffy Kewalahan?
Diwawancara Kasus Narkoba Sang Anak, Ekspresi Ibunda Chandrika Chika Malah Dihujat
Adik Via Vallen Dilaporkan Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor
El Rumi Sudah Kenalkan Eca Aura ke Ahmad Dhani dan Para Personel Dewa 19, Makin Serius Nih?
Dituduh Terseret Kasus Korupsi Rp271 Triliun, Ayu Dewi Langsung Klarifikasi
Selamat, Alyssa Soebandono Melahirkan Anak Ketiga Berjenis Kelamin Perempuan