Jangan Terlalu Sering Memandikan Anak, Ini Alasannya!

© Diadona

Dilansir dari Times of India, penelitian menunjukkan bahwa sedikit kotor nggak akan menyakiti anak. Nggak perlu merasa bersalah saat kita melewatkan sesi mandi anak di beberapa waktu.

American Academy of Dermatology menyarankan agar anak berusia 6 sampai 11 tahun sebaiknya hanya dimandikan dua atau tiga hari dalam seminggu. Selain itu, balita dan bayi baru lahir juga perlu lebih sedikit dimandikan.

© Diadona

Jika bayi kita belum bisa berjalan, memandikannya sekali atau dua kali seminggu sudah lebih dari cukup. Cuci rambut juga hanya perlu dilakukan sekali seminggu.

Anak-anak yang berusia lebih muda memiliki tingkat aktivitas yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan orang dewasa. Mereka nggak berkeringat, bau, atau mengumpulkan terlalu banyak bakteri pada kulit mereka.

Selain itu, membiarkan kotoran menempel pada anak juga bisa membuat mereka lebih sehat. Tubuh anak akan belajar melawan bakteri dan memperkuat sistem kekebalan mereka. Tapi kalau anak bermain di lumpur atau tanah, kita tentu perlu memandikan mereka dengan benar.

© Diadona

Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan saat memandikan balita, termasuk memastikan keamanan dan melindungi kulitnya. Berikut cara aman memandikan balita:

1. Mandikan anak-anak di bawah usia tujuh tahun di depan kita.

2. Pastikan suhu air nggak terlalu tinggi.

3. Gunakan sabut dan losion bebas pewangi.

4. Hindari waktu mandi dan menggosok terlalu lama, 10 menit sudah lebih dari cukup.

© Diadona

Saat anak mencapai pubertas di usia 12 sampai 13 tahun, mereka harus mulai mandi secara teratur. Pada saat inilah anak mulai berkeringat lebih banyak dan menumpuk lebih banyak bakteri di sekitar ketiak mereka.

Anak juga perlu membersihkan wajah sebanyak dua kali sehari. Tapi jika anak punya masalah kulit, kita harus sangat berhati-hari dengan kebersihannya.

Ingat, setiap anak punya kebutuhan kebersihan yang berbeda-beda!