© Shutterstock.com
Saat ini kita hidup dalam masa di mana gadget menjadi sebuah kebutuhan. Nggak hanya bagi orang dewasa saja, anak-anak kini juga sudah bisa menggunakan gadget.
Di masa pandemi COVID-19, gadget menjadi barang yang dibutuhkan anak untuk melakukan sekolah jarak jauh. Di samping itu, bermain gadget juga bisa menjadi hiburan bagi anak dan mengurangi stres.
Namun ternyata lebih banyak waktu bermain gadget membuat anak jadi lebih sedikit membaca. Padahal membiasakan anak membaca buku masih menjadi hal yang baik untuk masa depan anak.
© Diadona
Dilansir dari Moms.com, sebuah studi baru menemukan bahwa anak-anak usia prasekolah yang menghabiskan lebih banyak waktu menggunakan gadget cenderung lebih sedikit membaca buku bacaan cetak. Pandemi COVID-19 membuat gadget menjadi salah satu benda yang dapat mengalihkan perhatian anak saat orang tua harus menyelesaikan pekerjaan atau hanya untuk memberi hiburan pada anak-anak.
Meskipun memastikan anak merasa senang adalah hal yang baik untuk kesehatan mental dan kesejahteraan mereka, namun kita harus memikirkan dampak lain dari penggunaan gadget. Penelitian terus dilakukan pada durasi penggunaan gadget dan efeknya terhadap anak-anak.
© Diadona
Menurut Medical Xpress dan US News, sebuah penelitian menunjukkan bahwa menonton layar gadget membuat balita dan anak prasekolah kurang punya waktu untuk membaca ketika mereka lebih tua. Studi tersebut dilakukan oleh Alberta Children’s Hospital Research Institute di University of Calgary oleh Brae Anne McArthur sebagai ketuanya.
Studi tersebut menemukan bahwa balita yang menghabiskan waktu regulernya di depan layar dan perangkat elektronik cenderung tidak membaca buku cetak bersama orang tua mereka pada saat mereka berusia 3 tahun. Kemudian siklus itu berlanjut dan mereka akan lebih banyak melihat gadget di usia 5 tahun.
© Diadona
Brae menyatakan bahwa nggak semua durasi penggunaan gadget sama. Dia mengatakan bahwa konten " berkualitas tinggi" yang mendidik nggak sama dengan aplikasi game atau video lain yang memiliki banyak iklan.
Bahkan studinya menyatakan bahwa penggunaan gadget nggak selalu buruk. Jadi para ibu yang merasa sedikit bersalah bisa mempertimbangkan konten yang diakses anak saat menggunakan gadget mereka.
© Diadona
Studi ini diikuti lebih dari 2.400 ibu yang memberikan laporan tentang waktu penggunaan gadget anak-anak mereka dan kebiasaan membaca pada tiga interval usia yang berbeda. Hasilnya menunjukkan bahwa balita yang menggunakan gadget lebih sering ternyata lebih jarang membaca saat menginjak usia 3 tahun.
Saat mereka berusia 5 tahun, rata-rata mereka akan lebih banyak mengakses gadget. Hal ini tentu penting untuk diketahui karena buku sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Semoga informasi ini bisa membantu ya!
Dicoret dari KK, Lolly Datangi Lagi Rumah Nikita Mirzani Memohon Dibukakan Pintu
Sering Dicap Jadi Sultan Andara, Nagita Slavina Ketahuan Punya Stok Gas Elpiji Ukuran 3Kg
Heboh Pengakuan Nikita Mirzani Sebut Punya Bukti Kuat Kekerasan Fisik dan Mental dari RI
Daftar Nama Artis yang Diduga Bakal Ikut Terseret Kasus Korupsi Sandra Dewi