Pengalaman dan Cara Unik Fitri Tropica Menyapih Anak

Reporter : Riza Umami
Selasa, 31 Agustus 2021 16:17
Pengalaman dan Cara Unik Fitri Tropica Menyapih Anak
Ini ceritanya Mom.

Menyapih anak adalah salah satu tantangan bagi seorang ibu yang menyusui buah hatinya, begitu pula dengan presenter cantik Fitri Tropica yang kini banyak menghabiskan waktunya merawat anaknya tercinta.

Dilansir dari laman theasianparent.com, sang anak yang bernama Sada Amina Hanara ini sekarang usianya sudah hampir 2 tahun. Fitri pun menceritakan pengalamannya saat menyapih anaknya yang cukup unik dan mengharukan melalui akun media sosial miliknya.

1 dari 5 halaman

Fitri memutuskan untuk menyapih Sada karena usianya sudah mau 2 tahun. Dia sempat mendengar cerita-cerita kalau anak menyapih ini bakalan penuh drama, tetapi dia tak mau terbawa perasaan seperti itu dan harus bisa melawannya.

Awalnya, Fitri mencari referensi tentang bagaimana cara menyapih anak. Dia kemudian memulainya dengan memberikan sugesti kepada buah hatinya sebagai ancang-ancang untuk mulai proses menyapih. Namun, sayangnya cara ini tidak berhasil.

2 dari 5 halaman

      View this post on Instagram

A post shared by Fitrop Fitrop (@fitrop)

Rupa-rupanya, ketika diberikan sugesti untuk berhenti menyusu ini, Sada justru makin ingin menyusu kepada ibunya dan gak mau dilepaskan. Fitri Tropica pun mulai cari cara lain untuk anaknya tersebut.

3 dari 5 halaman

Fitri kemudian mendapatkan ide unik untuk menyapih anaknya. Sang anak ini biasanya tak suka pada hal-hal yang kotor, contohnya main cat karena takut kena kuman. Sang ibu pun kemudian memanfaatkan hal yang tak disukai anaknya tersebut.

      View this post on Instagram

A post shared by Fitrop Fitrop (@fitrop)

4 dari 5 halaman

Presenter ini mengatakan bahwa anaknya harus stop menyusu kalau sudah besar. Dia kemudian menunjukkan bahwa di dadanya ada tahi lalat. Fitri pun menjelaskan bahwa lalat suka membawa kuman meski tahi lalat itu ukurannya begitu kecil.

Mendengar penjelasan mamanya tersebut, tak disangka-sangka Sada langsung tak mau menyusu kepada ibunya. Dia bahkan memandang jijik dan kotor ke tahi lalat milik ibunya tersebut sampai-sampai dilapin pakai bed cover. Sayangnya, walau sudah dilap bahkan dicuci tentu tahi lalat tersebut gak mau hilang, alhasil Sada pun terus menolak menyusu.

5 dari 5 halaman

Dari pengalaman menyapih anaknya tersebut, Fitri Tropica jadi tahu bahwa ternyata proses menyapih ini bukan cuma berpengaruh pada anaknya, tetapi pada dirinya juga. Dia jadi meriang dan nyeri karena payudaranya membengkak akibat tak memberikan ASI semalaman. Fitri pun hanya mengompres dadanya agar bengkaknya berkurang.

Nah, itulah pengalaman Fitri Tropica dalam menyapih buah hatinya. Tentu masing-masing ibu punya ceritanya sendiri dalam proses menyapih anak ini, kalau Mom bagaimana cerita sewaktu menyapih anak?

Beri Komentar