Roger Danuarta Lebih Rajin Ganti Popok Anak Dibanding Cut Meyriska, Peran Ayah Memang Perlu!

Reporter : Audila Rima Ndani
Kamis, 19 November 2020 07:37

Roger Danuarta banyak membantu Cut Meyriska mengurus sang anak.

Merawat buah hati bukan hanya tanggung jawab dari seorang ibu saja tapi peran ayah juga dibutuhkan. Apalagi di masa setelah melahirkan, kehadiran suami akan sangat membantu para istri yang harus menyesuaikan diri dengan keberadaan bayi baru dalam kehidupan mereka.

Tampaknya artis tampan, Roger Danuarta, juga telah melakukan hal itu. Setelah sang istri, Cut Meyriska, melahirkan anak pertama mereka, Roger sangat aktif membantu Cut Meyriska mengurus bayi mereka.

Bahkan Cut Meyriska mengakui bahwa Roger lebih rajin mengganti popok sang anak dibandingnya dirinya. Keren banget nggak sih?

1 dari 4 halaman

Cut Meyriska banyak dibantu Roger

Cut Meyriska © Diadona

Dilansir dari Fimela.com, dalam sebuah acara televisi yang dipandu oleh Uya Kuya, Cut Meyriska mengungkapkan bahwa Roger banyak membantunya mengurus bayi mereka. Bayi yang diberi nama Shaquille Kalili Danuarta itu kini telah berusia tiga bulan.

" Kalau ngurusin bayi iya sih sama-sama, tapi kalau masalah popok Roger lebih sering ketimbang aku," ungkap Cut Meyriska.

2 dari 4 halaman

Roger lebih bawel soal anak

Pakai Nuansa Safari, Ini 6 Potret Aqiqah Anak Cut Meyriska dan Roger Danuarta © Diadona

Bahkan Cut Meyriska mengungkapkan bahwa Roger juga yang memandikan sang anak. Hal itu karena Roger cenderung lebih bawel seputar anak mereka.

" Yang mandiin juga Roger. (Alasan malas mandiin dan ganti popok itu karena) kalau Roger ke anak itu lebih bawel, ini salah. Diomelin mulu kita. Jadi yaudah biar dia saja deh," kata Cut Meyriska.

3 dari 4 halaman

Manfaat rawat bayi sejak lahir bagi Ayah

Pakai Nuansa Safari, Ini 6 Potret Aqiqah Anak Cut Meyriska dan Roger Danuarta © Diadona

Dilansir dari Today.com, sebuah studi menunjukkan bahwa berinteraksi langsung dengan bayi sejak lahir bisa meningkatkan kesehatan mental ayah. Di usia pertama anak, banyak ayah yang mungkin merasa bahwa diri mereka nggak berguna, terutama saat ibu sedang menyusui.

dr. Olajide N. Bamishigbin Jr., asisten profesor psikologi di California State University, menemukan bahwa ayah yang berinteraksi dengan bayi setelah mereka lahir cenderung nggak mengalami depresi setahun kemudian. Para peneliti kemudian memberikan beberapa alasan dalam temuan mereka itu.

4 dari 4 halaman

Menurut dr. Olajide, ayah yang ikut andil selama anak masih bayi mungkin merasa lebih kompeten sebagai orang tua. Seiring dengan berjalannya waktu, ayah akan merasa puas dalam peran mereka dan hal ini bisa membuat gejala depresi lebih rendah.

dr. Olajide kemudian juga menambahkan tentang pentingnya kebijakan cuti bagi ayah. Hal ini bisa memberikan kesempatan bagi ayah untuk lebih banyak berinteraksi dengan anak mereka.

Dari situ, ayah akan mendapatkan rasa percaya diri sebagai orang tua sejak dini. Dengan begitu kesejahteraan seluruk keluarga juga akan meningkat.

Semoga informasi ini bisa bermanfaat ya!