Tahukah Moms, Balita yang Sering Main Gadget Bisa Telat Berbicara?

Reporter : Kurnia
Kamis, 29 Juli 2021 10:29
Tahukah Moms, Balita yang Sering Main Gadget Bisa Telat Berbicara?
Ini lho delapan bahaya gadget lainnya untuk sang buah hati

Moms, tentu tidak mungkin jika buah hati di rumah benar-benar bebas dari penggunaan gadget.

Seperti diketahui, ponsel pintar telah menjadi bagian penting dari kehidupan manusia. Baik itu anak-anak bahkan sampai orang dewasa.

Namun tahukah Moms jika penggunaan gadget berlebihan pada balita bisa menyebabkan keterlambatan mereka untuk berbicara?

1 dari 6 halaman

Kata Dokter

Dr Tegar Harputra Raya SpKFR, dokter spesialis rehab medik Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara menyatakan orang tua kini wajib waspada dan melakukan kontrol terhadap penggunaan gadget untuk sang buah hati.

" Sekarang marak anak balita diberi gadget biar nurut, biar tenang, padahal ini cukup berbahaya, karena bisa mengganggu perjwmbangannya dan berdampak pada kesulitan berbicara. Perlu ada pengawasan dan kontrol yang tepat terhadap kejadian ini," kata Raya, dalam keterangan tertulis, dikutip dari Liputan6.com pada 29 Juli 2021.

2 dari 6 halaman

Gadget dan TV

ilustrasi ibu dan anak © Diadona

Ia menjelaskan jika waktu yang digunakan balita untuk menikmati saluran televise dan gadget menjadi salah satu faktor penyebab keterlambatan balita berbicara.

Dr Tegar mengungkapkan jika balita tetap boleh menikmatinya dengan jangka waktu tidak lebih dari 20 menit. Lebih dari itu, gadget telah merampas banyak waktu balita hingga mereke mengalami stimulasi berlebih dari gadget.

Over of stimulasi akan membuat otak terlalu banyak menerima stimulasi, sehingga anak bingung mencerna stimulasi itu.

" Waktu balita, paling tepat adalah pendampingan, banyak ngobrol, dongeng, cerita, interaksi, nah inilah yang hilang ketika anak main gadget. Makanya terjadi gangguan wicara, menjadi keterlambatan berbicara pada anak," ucap dokter muda itu.

3 dari 6 halaman

Peran Orang Tua

Ilustrasi Ibu dan Anak © Diadona

Menurutnya, peran orang tua dalam masalah ini menjadi bagian terpenting. Moms, harus bisa memberikan batasan, pengontrol yang baik, dan bisa berinteraksi cukup dengan buah hati.

Apabila balita masih susah berbicara di usia yang seharusnya, maka solusinya adalah dengan terapi wicara di klinik rehab medik.

" Kalau sudah terjadi gangguan terlambat bicara bisa diterapi wicara oleh petugas khusus. Hanya saja ini membutuhkan waktu yang biasanya tidak sebentar, bisa beberapa tahun. Adanya hal ini, sebaiknya dicegah, sebelum terjadi," jelasnya.

Dokter Raya menegaskan jika sentuhan orang tua sangat penting, tidak perlu dihentikan total soal gadget, tetapi pendampingan, mengajarkan mengonrol, dan berinteraksi aktif akan membantu.

" Ada gadget, orang tua aktif ngobrol, nyanyi akan lebih baik. Cara praktis dan sibuk, anak dibiarkan bernain gadget, ini bahaya. Walau anak melihat gadget dampingi ajak ngobrol, jelaskan apa yang ada di gadget, selalu beri dampingan," ujarnya

Selain itu, ada banyak efek buruk lainnya jika anak-anak di rumah lebih banyak menghabiskan waktu dengan gadget mereka. Seperti dikutip dari parenting.fisrtcry.com, ini lho Moms bahanya bermain ponsel untuk buah hati.

4 dari 6 halaman

Tumor

ilustrasi anak sakit © Diadona

Beberapa penelitian yang telah dilakukan menunjukkan kemungkinan peningkatan risiko tumor bagi mereka yang menggunakan gadget secara berlebihan. 

Ada sedikit bukti bahwa tumor disebabkan oleh radiasi ponsel, tetapi sebagai orang tua, sebaiknya Moams juga membatasi waktu anak-anak saat bermain gadgetnya untuk menghindari kemungkinan risiko lain.

Aktivitas Otak

Penggunaan gadget berlebihan pada anak akan memengaruhi kinerja otak, terlebih lagi adalah saat anak-anak terpapar waktu layar radiasi  konten dari ponsel pintar mereka.

Studi menunjukkan bahwa otak manusia sensitif terhadap radiasi elektromagnetik. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikan radiasi dapat mengganggu aktivitas otak. Moms perlu memperhatikan program dan aplikasi apa saja yang anak-anak gunakan.

5 dari 6 halaman

Penurunan Kinerja Akademik

Bermain gadget di dalam kelas bisa menyebabkan anak-anak gagal untuk memperhatikan di kelas, kehilangan pelajaran penting, dan akibatnya, tidak mengerti tentang pelajaran dan ujian.

Ilustrasi Anak Sekolah © Diadona

Malpraktik Akademik

Anak-anak yang sudah terlalu asik dengan gadgetnya akan lupa dengan lingkungan dan tanggung jawabnya. Tak sedikit anak yang menggunakan gadget mereka untuk malpraktik pendidikan seperti mencari contekan dan berbagai informasi saat ujian.

Perilaku seperti itu tidak hanya mempengaruhi kinerja akademis tetapi juga menghasilkan masalah kepribadian.

Media yang Tidak Pantas

Bermain gadget tanpa pengawasan, mungkin anak-anak akan menemukan pesan, gambar, atau teks yang tidak pantas seperti pornografi. 

Mereka dapat menemukan jalan menuju pornografi sejak usia dini, bahkan mereka bisa bertukar gambar mereka sendiri, secara tidak bertanggung jawab, dapat menciptakan kegagalan yang memengaruhi hidup mereka lho, Moms.

6 dari 6 halaman

Gangguan Tidur

Anak tidur sendiri © Diadona

Coba Moms perhatikan, buah hati yang lebih aktif dengan gadgetnya akan lebih susah tidur bahkan lebih gelisah.

Masalah Medis

Kurannya aktivitas fisik karena terlalu sibuk dengan gadget ini akan mengakibatkan berbagai masalah serius seperti diabetes hingga hipertensi. Bukan hanya orang dewasa, anak-anak bahkan balita juga bisa mengalaminya.

Kesehatan Mental

Anak-anak mungkin saja melakukan kontak dengan cyberbully yang melecehkan dan menindasnya secara tidak langsung. Hal-hal semacam ini akan membuat mereka depresi dan kecemasan buah hati lho, Moms. 

Pada akhirnya, masalah tak terlihat ini akan mengganggu kesehatan mental mereka.

Beri Komentar