Zalina Dibuatin Sensory Board ala Papa Hamish, Ini lho Manfaatnya

Reporter : Hevy Zil Umami
Jumat, 26 Juni 2020 16:58
Zalina Dibuatin Sensory Board ala Papa Hamish, Ini lho Manfaatnya
Ide kreatif ada Hamish Daud ini bisa jadi reverensi juga nih!

 
 
 
View this post on Instagram

Zalina loves the sensory board I made her. Check out www.harpersbazaar.co.id for the article. Pic @ibaayy___

A post shared by Hamish Daud Wyllie (@hamishdw) on

Berperan sebagai ayah dari seorang putri cantik sudah mengisi banyak warna di kehidupan Hamish Daud. Suami dari Raisa ini, juga ikut serta ambil andil dalam momen pertumbuhan si buah hati, Zalina. Zalina yang kini sudah menginjak usia satu tahun, tentu punya tahapan baru dalam metode balajarnya. Maka dari itu, Hamish selaku ayah dari Zalina, membuatkan permainan yang sekaligus dapat mengasah panca indera anak, dalam masa pertumbuhannya. Mainan yang seru ini adalah sensory board. Apa sih itu? Dan apa saja manfaatnya? Yuk baca sampai habis ya!

1 dari 4 halaman

1. Apa sih Sensory Board?

Ilustrasi Anak Bermain © Diadona

Sesuai namanya jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yaitu 'Papan Sensorik', maka permainan ini berupa sebuah papan yang berukuran cukup besar, yang diisi atau ditempeli dengan sejumlah benda, dengan tektur, bentuk, warna, dan aroma yang berbeda-beda.

Benda-benda yang ada dalam sensory board ini, biasanya adalah benda-benda yang akan mengasah tiap panca indera yang anak miliki, jadi anak bisa dilatih untuk memegang berbagai macam tekstur benda, membaui, merasakan, hingga melihat warna-warna yang berbeda.

Jadi, anak bisa mengeksplorasi tiap benda yang ada, hanya dalam satu sensory board.

2 dari 4 halaman

2. Kapan Anak Bisa Memainkan Sensorik Board?

Ilustrasi Anak Bermain © Diadona

Usia berapa pun, permainan edukatif ini sudah bisa dikenalkan pada anak, namun ada tahapan sensori menurut usia yang bisa Mama ikuti;

- Bayi

Mama bisa mengenalkan anak bayi Mama dengan melihat gelembung sabun yang mengapung di udara, untuk melatih indera penglihatannya. Lalu, untuk sensori sentuhan, Mama bisa biarkan si kecil merasakan bagaimana gelembung busa tersebut pecah di kulit mereka. Ini akan memberikan kejutan kecil yang menyenangkan untuknya.

Cara lain yang mudah dan bisa Mama coba adalah dengan meremas kertas berwarna untuk mendengar suara yang dihasilkan, dan biarkan si kecil merasakan kontur kertasnya dan melihat perubahan bentuk dari kertas rata tadinya lurus, sampai jadi menekuk.

3 dari 4 halaman

Ilustrasi Anak Bermain © Diadona

- Batita

Saat menginjak usia tiga tahun, Mama bisa mengajak si kecil untuk bermain bayangan, dengan menyenteri benda-benda, dan melihat bagaimana bentuk bayangannya di tembok. Atau Mama juga bisa mengajak si kecil untuk melakukan finger print, dengan bermain cat dan mencelupkan tangan si kecil ke dalamnya, lalu mencetaknya di atas kertas.

-Prasekolah

Pada masa ini, si kecil bisa dikenalkan dengan benda berbentuk kubus, segitiga, atau lingkaran. Anak juga bisa diajak bermain pasir, atau alat musik. Temani anak untuk mencoba berbagai alat musik yang dapat mengeluarkan berbagai bunyi berbeda.

4 dari 4 halaman

3. Sensory Board Bisa Dibuat Sendiri

Ilustrasi Anak Bermain © Diadona

Kalau Mama juga mau membuatkan si kecil sensory board, tentu sangatlah bisa. Mama cuma tinggal menyediakan satu papan dengan ukuran yang disesuaikan dengan jumlah benda yang akan ditempelkan atau diletakkan di sana, lalu Mama bisa mulai dengan barang-barang yang ada di sekitar rumah terlebih dahulu.

Jadi, komplemennya bisa didapatkan dengan mudah, dan sensori anak bisa dilatih walau saat ini tidak dapat pergi kemana-mana. Langkah detail cara membuatnya sudah banyak juga kok di YouTube. Selamat mencoba dan semoga membantu.

Beri Komentar