6 Jenis Nasi Khas Timur Tengah yang Bikin Ngiler, Mana Favoritmu?

Reporter : Bagus Prakoso
Minggu, 18 Februari 2024 07:12
6 Jenis Nasi Khas Timur Tengah yang Bikin Ngiler, Mana Favoritmu?
Nggak cuma Nasi Kebuli dan Biryani, ada banyak lho, olahan nasi khas timur tengah.

Nasi khas Timur Tengah memang udah nggak asing lagi di Indonesia. Rata-rata terbuat dari beras Basmati, ternyata olahan nasi khas Timur Tengah udah banyak kita temukan di Indonesia. 

Yang paling banyak kita temui adalah Nasi Biryani atau Nasi Kebuli. Ternyata, nggak cuma itu aja, lho. Masih banyak olahan nasi khas Timur Tengah. Apa aja itu? Yuk kita simak!

1 dari 7 halaman

1. Nasi Kebuli

Nasi Kebuli © Diadona

Nasi Kebuli adalah nasi bumbu rempah yang dimasak menggunakan kaldu daging kambing, susu kambing, dan minyak samin. Biasanya disajikan menggunakan daging kambing goreng maupun bakar. Lebih lezat lagi, Nasi Kebuli biasanya ditaburi dengan kismis, kurma, maupun kacang mete. Nasi Kebuli ini punya ciri khas beraroma kari dan berwarna kuning.

2 dari 7 halaman

2. Nasi Biryani

Nasi Biryani © Diadona

Nasi Biryani merupakan hidangan berupa nasi basmati yang dimasak dengan rempah-rempah, lalu ditambah dengan sayuran atau daging. Bisa daging ayam, kambing, sapi, ikan, atau udang. Namun biasanya yang paling populer adalah kambing.

Nasi Biryani seberanya berasal dari Asia Selatan, yakni India dan Pakistan. Namun, saat ini sudah banyak dijual di negara seperti Malaysia dan Indonesia.

3 dari 7 halaman

3. Nasi Mandhi

Nasi Mandhi khas Timur Tengah © Diadona

Nasi Mandhi juga merupakan salah satu olahan nasi khas Arab. Hidangan ini bahkan terkenal di Yaman, Mesir, Maroko, Oman, Syria, Turki dan Arab Saudi.

Chicken Mandi adalah hidangan asli Yaman yang populer dan terdiri dari 3 komponen aja, yakni ayam, nasi dan campuran bumbu Yaman yang disebut dengan " Hawaij" . Kedengarannya seperti hidangan sederhana, bukan? Salah!

Keaslian hidangan ini terletak pada cara memasaknya. Mandi secara tradisional dimasak perlahan di " oven" bawah tanah yang disebut Taboon. Ini pada dasarnya seperti lubang besar dengan banyak batu bara di dalamnya, dan ayam serta nasi dimasak di dalamnya, dengan ayam di rak di atas nasi sehingga semua sarinya bisa menetes ke dalam panci

Melansir dari berbagai sumber, zaman dahulu, suku Arab Badwi memasaknya di dalam lubah tanah yang dikorek dan dimasukkan kayu api. Mungkin bisa dibilang itu adalah 'oven' bawah tanah yang disebut dengan Taboon. Kemudian, rempat-rempah itu direbus bersama lauk seperti kambing atau ayam, yang diletakkan di rakdi atas nasi sehingga semua sarinya menetes ke dalam panci.

 

4 dari 7 halaman

4. Nasi Hadramaut

Nasi Hadramout khas Timur Tengah © Diadona

Nasi Hadramaut juga punya bentuk yang mirip dengan nasi Mandhi. Yang membedakannya dengan Nasi Mandhi adalah rempah yang digunakan. Nasi Hadramaut bisa 3 kali lipat dari pemakaian rempah nasi Mandhi.

5 dari 7 halaman

5. Nasi Maqlub

Nasi Maqlub © Diadona

Nasi Maqlub terkenal di Yordania dan Syria. Olahan nasi ini lebih banyak didominasi oleh sayuran yang digoreng dengan daging. Nasi Maqlub punya penyajian yang cukup unik, yakni disajikan secara terbalik.

Sesuai dengan arti maqluba secara harfiah yakni terbalik. Setiap rumah tangga punya versi masing-masing dari hidangan ini, tapi satu yang pasti dan benar adalah semua hidangan berlapis menggunakan nasi, sayur dan juga daging.

Di lapisan paling bawah panci saat memasak nasi maqlub ini adalah lauk ayam atau kambing, kemudian sayuran yang digoreng seperti wortel, kentang, dan terong, kemudian baru beras. Bahan ini akan maska bersama-sama, memungkinkan semua rasa melebur satu sama lain.

Nasi maqlub dimasak dengan api kecil dan perlahan untun ngasih waktu mengembangnya rasa masakan tapi juga mencegah sayuran jadi gosong karena berada di bagian bawah nasi.

 

Ketika nasi masak, periuk akan dibalik dan disajikan langsung ke piring.

 

6 dari 7 halaman

6. Nasi Kabsah

Nasi Kabsah © Diadona

Nasi Kabsah juga berasal dari negara timur tengah. Hampir mirip dengan Nasi Mandhi, yang membedakannya adalah rempah-rempah yang digunakan untuk mengolahnya.

Nasi Kabsah di Yordania memiliki warna yang lebih merah karena warga Yordania kebanyakan mencampurnya dengan tomato puree. Sedangkan Nasi Kabsah di Arab Saudi, Oman, atau Yaman memiliki warna yang lebih kekuningan. Nasi Kabsah ini cocok dikonsumsi dengan syurba (sup) dan juga salata (salad).

Beri Komentar