7 Cara Menyimpan Bahan Makanan Agar Lebih Tahan Lama dan Hemat

Reporter : Kurnia
Rabu, 29 September 2021 13:19
7 Cara Menyimpan Bahan Makanan Agar Lebih Tahan Lama dan Hemat
Ikuti tips mudah berikut ini

Moms pasti kerap cemas saat bahan makanan masih banyak namun disimpan tidak menjanjikan rasa dan kualitasnya. Seperti yag Moms ketahui, sisa makanan bisa menghasilkan gas metana yang menyebabkan pemanasan global.

Membuang dan menyia-nyiakan makanan juga bisa merugikan lho. Menyimpan bahan makanan agar lebih tahan lama bisa menjadi tips untuk menghemat pengeluaran Moms. Sayangnya, masih sedikit orang yang tahu tentang hal ini.

Masih banyak orang yang belum paham tentang bagaimana cara tepat agar makanan tidak lebih cepat basi dari waktu yang seharusnya. Dilansir dari laman The Daily Meal, berikut ini ada beberapa cara yang bisa Moms gunakan untuk menyimpan bahan makanan agar lebih tahan lama.

Ikuti langkah-langkah mudah berikut ini, ya!

1 dari 6 halaman

Menggunakan suhu kulkas yang tepat

Memastikan suhu kulkas berada di angkat tepat adalah hal yang paling penting untuk menjaga bahan makanan seperti daging, susu, dan bumbu tetap dingin juga tahan lama di dalam lemari es.

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, yakni FDA (Food and Drug Administration), lemari es harus memiliki suhu 40 derajat fahrenheit (sekitar 4,4 derajat celcius) atau lebih rendah.

Sementara, bagian freezer harus punya suhu 0 derajat celcius atau lebih rendah. Untuk memastikan suhu ini, Anda bisa menggunakan termometer. Ini penting untuk memastikan bahwa produk makanan bisa tetap bagus dan segar.

2 dari 6 halaman

Cuci bahanan sebelum digunakan

Ilustrasi Sayuran © Diadona

Bahan makanan yang berupa sayuran sepertu selada bisa cepat layu, berlendir, dan kemudian membusuk jika tidak disimpan dengan cara yang benar.

Mencuci bahan makanan seperti jenis sayur ini sebaiknya dilakukan saat akan mulai memasaknya. Kebanyakan orang mencuci bahan makanan setelah pulang dari pasar.

Padahal, mencuci bahan makanan sini akan membuatnya menjadi lebih lembab yang menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri. Jadi, lebih baik mencucinya sebelum memasak agar tetap segar ya, Moms.

3 dari 6 halaman

Melapisi dengan kertas

Saat menyimpan bahan makanan di kulkas, Moms bisa menggunakan kotak plastik atau pun kaca. Namun, akan lebih baik jika Moms juga melapisinya dengan kertas di bagian bawah dan atas box untuk menyerap kelembapan berlebihan.

Kelembapan pada bahan makanan yang berlebihan biasanya akan menyebabkan sayuran menjadi lebih cepat berlendir dan membusuk sebelum dimasak.

4 dari 6 halaman

Tidak menyimpan bahan makanan di pintu kulkas

Trik Menata Kulkas © Diadona

Menyimpan bahan makanan sebelum di masak tidak begitu direkomendasikan. Kulkas pada umumnya memiliki zona dingin yang berbeda-beda. Terbagi antara tiga bagian, yakni zona depa, zona tengah, dan zona belakang.

Jika Moms biasanya meletakkan susu di pintu kulkas, mulai sekarang jangan lakukan lagi. Menaruh susu di pintu kulkas akan membuatnya lebih cepat basi. Sebaiknya, simpan susu di kulkas bagian belakang agar lebih tahan lama.

5 dari 6 halaman

Simpan kue bersama roti

Moms mungkin lebih memilih menyimpan kue dalam toples. Namun hal itu bisa mengurangi teksur dan cita rasa kue buatan sendiri. Mom disarankan agar menyimpan kue bersamaan dengan roti.

Caranya dalam kantong plastik zip top, kue disimpan bersama dengan setengah potong roti. Melalui cara ini, kue akan menyerap kelembapan roti dan akan tetap kenyal.

6 dari 6 halaman

Menggunakan wadah bening

Ilustrasi kulkas dan isinya © Diadona

Menggunakan wadah bening seperti box kaca atau plastik terbukti bisa menyimpan bahan jauh lebih lama. Wadah bening yang digunakan untuk menyimpan bahan makanan juga akan mempercantik tananan kulklas Moms, lho.

Dengan langkah dan tips di atas, Moms pastinya akan lebih hemat karena nggak terlalu banyak membuang bahan makanan kan?

Intip rekomendasi makanan dan tips lain seputar makanan hanya dengan klik di sini.

Beri Komentar