Macam-macam Bubur Asyura dan Resepnya, Sekalian Intip Sejarahnya Yuk!

Reporter : Kurnia
Jumat, 20 Agustus 2021 12:12
Macam-macam Bubur Asyura dan Resepnya, Sekalian Intip Sejarahnya Yuk!
Kuliner khas Tahun Baru Islam di berbagai Negara

Tahu nggak sih, kalau bubur Asyura itu nggak hanya ada di Indonesia?

Beberapa Negara tetangga seperti Malaysia hingga Brunei Darusalam juga memiliki bubur asyura yang hanya disajikan khusus untuk memperingati tahun baru Islam, lho.

Tak perlu jauh-jauh ke luar negeri, di Indonesia sendiri bubur Asyura miliki beragam jenis dengan varian toping dan juga ressep yang berbeda. Cita rasa kuliner khas ini nggak diciptakan sembarangan. Ada kisah panjang dibalik sejarah terciptanya beragam jenis bubur Asyura.

1 dari 6 halaman

Sejarah Bubur Asyura

Dikutip dari berbagai sumber pada Jumat, (20/8) bubur Asyara pada awalnya hanya disajikan untuk memperingati hari pertama dalam kalender Jawa di bulan Sura atau Suro yang bertepatan dengan 1 Muharam.

Kala itu, Kalender Jawa diterbitkan oleh Sultan Agung yang mengacu pada kalender Hijriah sebagai refleksi dari masyarakat atas sumber berkah dan rezeki yang telah diberikan Allah SWT kepada umat manusia.

Sedangkan sumber lain menyebutkan jika bubur Asyura dibuat untuk memeringati hari di mana Nabi Nuh selamat setelah 40 hari mengarungi banjir besar yang melanda dunia saat itu, seperti yang tertera pada kitab kuno, di antaranya Nihayatuz Zain (Syekh Nawawi Banten), Nuzhalul Majelis (Syekh Abdul Rahman Al-Usfuri), dan Jam'ul Fawaid (Syekh Daud Fatani).

Suatu ketika Nabi Nuh bertanya kepada para sahabat masih adakah makanan yang tersisa di dalam kapal. Lalu sahabat menjawab ‘Masih ada ya Nabi’, dengan menyebutkan bahan makanan yang tersisa mulai dari kacang poi, kacang adas, ba'ruz, tepung, dan kacang hinthon. Bahan tersebut lalu dimasak bersamaan.

Nah, dari situlah bubur Asyura tercipta. Apapun dan bagaimana pun kisah sejarah panjangnya, bubur Asyura tetap menjadi identitas umat Muslim di Indonesia.

Bubur Asyura/Bubur Lambuk © Diadona

Dari pada semakin penasaran, langsung saja intip macam-macam bubur Asyura yang secara khusus dirangkum buat foodies. Ada apa saja?

2 dari 6 halaman

Bubur Asyura Jawa

Bahan bubur:

- 300 gr beras

- 2500 ml air santan

- 2 batang serai

- 2 lembar daun salam

- 2 lembar daun pandan ikat simpul

- Secukupnya garam

Bahan kering tempe:

- 1/2 papan besar tempe iris

- 3 buah cabai merah

- 7 butir bawang merah

- 7 siung bawang putih

- 2 ruas lengkuas 1/2 sdm asam, larutkan dengan air

- 3 lembar daun jeruk

- 2 lembar daun salam

- 6 buah cabai merah, iris serong lalu goreng sebentar

- 3 sdm gula

3 dari 6 halaman

Bahan kare tahu dan ayam:

- 250 gr tahu, potong dadu lalu goreng setengah matang

- 500 gr ayam, potong dadu

- 16 butir bawang merah

- 10 siung bawang putih

- 5 buah kemiri

- 1 sdt ketumbar

- 2 ruas kunyit Sedikit jinten

- 6 lembar daun jeruk

- 3 lembar daun salam

- 3 batang serai

- 1000 ml santan kental

Pelengkap lain:

- Telur dadar

- Kacang goreng

- Kacang kedelai goreng

- dan Seledri

4 dari 6 halaman

Cara membuat bubur Asyura Jawa:

1. Masak semua bahan bubur menjadi satu, aduk terus sampai menjadi bubur.

2. Untuk membuat kering tempe, haluskan cabai merah bawang putih, bawang merah, lengkuas.

3. Tumis bumbu halus dengan daun jeruk, daun salam, masak hingga harum, lalu masukkan air asam, gula, dan garam secukupnya.

4. Masak hingga mendidih dan mengental menjadi karamel, matikan api. Masukkan tempe dan cabai merah iris, aduk sampai rata.

5. Untuk membuat kare tahu dan ayam, haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, jahe, kunyit, jinten.

6. Tumis bumbu halus dengan serai, daun jeruk, daun salam, gula, dan garam sampai harum.

7. Masukkan ayam, masak hingga ayam berubah warna lalu masukkan tahu.

8. Masak hingga ayam matang lalu masukkan santan, masak hingga santan mendidih. Cicipi kemudian angkat.

9. Hidangkan bubur Asyura, tuang ke dalam piring, taburi dengan bahan pelengkap, kemudian siram dengan kuah kare, dan siap dinikmati.

5 dari 6 halaman

Bubur Asyura Banjar

- 180g beras putih

- Dada ayam dipotong kecil.

Bahan Bumbu

- 3 biji bawang merah.

- 4 ulas bawang putih.

- Udang kering.

Bahan-bahan sayur 

- Segenggam kacang kuda.

- Segenggam kacang dhal.

- Labu kuning dipotong kecil.

 - Lobak merah dipotong dadu.

- Kentang  dipotong dadu.

- Bayam hijau.

- Kacang peas.

- Jagung dalam.

- Lada hitam.

- Penyedap rasa kari ayam.

- Santan.

- Garam dan gula.

Bahan lain:

- Kacang tanah digoreng.

- Telur rebus.

- Bawang goreng.

- Daun bawang.

- Sambal (jika mahu pedas).

6 dari 6 halaman

Cara Memasak

1. Sediakan tumisan bumbu lalu haluskan. Cuci beras hingga bersih dan jangan lupa memotong ayam menjadi bagian kecil atau dipotong dadu.

2. Masukkan beras dan air dilebihkan. Masukkan kacang kuda. Rebus dan masak bersama hingga kacang kuda lembut dan beras kembang.

3. Sementara itu, dalam kuali lain. Panaskan sedikit minyak. Tumiskan bahan bumbu. Masukkan serbuk kari dan tumis hingga pecah minyak.

4. Kemudian masukkan ayam dan biarkan masak hingga ayam matang. Tambahkan air sedikit biar mendidih dengan api kecil.

5. Setelah beras kembang dan kacang kuda lembut. Masukkan kacang dhal. Biarkan dan sediakan bahan-bahan potongan labu, lobak, dan kentang yang sudah disediakan.

Mas6. ukkan santan ke dalam panci kemudian mulai masukkan potongan-potongan tadi.

7. Masukkan bahan bumbu kari ayam ke dalam bubur kemudian tambahkan lada hitam. Tetap aduk kemudian asukkan jagung dan kacang peas serta daun bayam.

8. Setalah semua bahan masuk, jangan lupa masukkan garam dan penyedap rasa.

9. Hidangkan bersama kacang tanah goreng, telur rebus, bawang goreng dan daun sup. Bubur Asyura siap disajikan.

 

Beri Komentar