Apa itu Android, Sejarah Singkat dan Kelebihan Dibanding Sitem Operasi Lainnya

© Diadona

Tech Advisor menulis bahwa sistem operasi pada dasarnya adalah apa yang muncul di layar pada perangkat kamu. Melansir Wikipedia, sistem oeprasi adalah perangkat lunak sistem yang mengatur sumber daya dari hardware dan juag software. Saat perangkat pertama kali dinyalakan, sistem oeprasi langsung berjalan lalu disusul dengan program dan aplikasi yang kita inginkan.

Biar lebih jelas, kita bakalan menganalogikan perangkat sebagai panggung pertunjukan. Agar pertunjukan bisa berlangsung, kamu tentu memerlukan panggung, mikrofon, kostum, dan perangkat lainnya kan. Ini adalah hardware atau perangkat keras. Selain itu jangan lupakan artis, kru dan orang-orang yang berperan.

Nah, mereka dibaratkan software. Sedangkan sistem operasi adalah sutradara yang bertugas buat menginstruksikan semua komponen tersebut untuk bekerja sama. Kalau nggak ada sutradara, nggak ada yang bisa mengatur panggung dan lainnya serta kru nggak tahu harus ngapain aja.

© Diadona

Sejauh ini, Android adalah sistem operasi paling populer di dunia. Diperkirakan ada sekitar 2,5 milyar perangkat aktif dengan sistem operasi Android. angka tersebut merupakan 39 persen dari populasi global, mengungguli iOS Apple dengan angka yang signifikan dan menyalip Microsoft Windows, sistem operasi paling populer kedua di dunia.

Android punya lebih dari tiga juta aplikasi yang berjalan di sistem operasinya. Sebagian besar aplikasi ini bisa didownload lewat Google Play Store resmi, atau bisa juga dari website. Nah, ini nih salah satu kelebihan Android dibandingkan dengan iOS. Android adalah sistem operasi open source yang kuat dan fleksibel banget, meskipun itu juga bisa membutnya jadi rentan terhadap virus dan malware.

Android adalah sistem dengan open source yang membuatnya bisa diakses secara bebas oleh siapa aja, dikutip dari Android Authority. Tapi apa sih artinya? Yakni kamu bisa menginstal ROM khusus yang lebih modern di ponsel kamu, bisa menginstal aplikasi dari mana saja, memungkinkan untuk kostumisasi font, tema dan lebih fleksibel.

Sejarah Android

Tahu nggak sih kalau awalnya nih Android adalah sistem operasi yang dirancang untuk kamera. Android dikembangkan oleh Andy Rubin dan timnya di tahun 2003 dengan niat membuat sistem operasi yang bisa digunakan di semua perusahaan kamrea.

Namun dalam perkembangannya, Andy memutuskan untuk mengubah Android sebagai sistem operasi smartphone sebagai gantinya. Sayangnya, keputusan tersebut tak dilirik banyak investor karena telah ada banyak sistem operasi ponsel sebelumnya seperti Symbian, Windows dan lainnya. Akibatnya, mereka sempat kehabisan uang.

Untungnya nih ada seorang teman yang memberikan mereka hadiah trus Google memutuskan untuk berinvestasi dengan nilai $50 juta di tahun 2005. Di bawah naungan Google, Android terus dikembangkan dan berhasil berjalan di tombol fisik dan keyboard QWERTY lengkap.

Versi Android

© Diadona

Sampai saat ini Android memiliki 18 versi dengan 12 rilis utama. Android 12 rilis beberapa waktu yang lalu.

• 2009 — Cupcake (v. 1.5)
• 2009 — Donut (v. 1.6)
• 2009 — Eclair (vs. 2.0, 2.0.1, dan 2.1)
• 2010 — Froyo (vs. 2.2 hingga 2.2.3)
• 2010 — Gingerbread (vs. 2.3 hingga 2.3.7)
• 2011 — Honeycomb (vs. 3.0 hingga 3.2.6)
• 2011 — Ice Cream Sandwich (vs. 4.0 hingga 4.0.4)
• 2012 — Jelly Bean (vs. 4.1 hingga 4.3.1)
• 2013 — KitKat (vs. 4.4 hingga 4.4W.2)
• 2014 — Lollipop (vs. 5.0 hingga 5.1.1)
• 2015 — Marshmallow (vs. 6.0 hingga 6.0.1)
• 2016 — Nougat (vs. 7.0 hingga 7.1.2)
• 2017 — Oreo (vs 8.0 dan 8.1)
• 2018 — Pai (v. 9.0)
• 2019 — Android 10
• 2020 — Android 11
• 2021 - Android 12

Android adalah sistem operasi yang saat ini sangat populer dengan ponselnya.