Apple Watch Kini Dapat Selamatkan Nyawamu Dengan Fitur Pengukur Detak jantung

Reporter : Yoyok
Senin, 8 Juni 2020 19:50
Apple Watch Kini Dapat Selamatkan Nyawamu Dengan Fitur Pengukur Detak jantung
Fitur ini sangat bermanfaat untuk para lansia agar mudah mendapatkan pertolongan pertama lho

Gadget Apple Watch Series 4 dan 5 memang memiliki beberapa fitur canggih. Salah satunya adalah yaitu dapat mengetahui jika pengguna sedang terjatuh.

Jam tangan tersebut akan berbunyi jika sang pengguna terjatuh. Layar pun juga akan menanyakan para pengguna apakah mereka baik-baik saja.

Jika tidak ada tanggapan dari pengguna setelah jam tersebut berbunyi, gadget canggih ini akan menelepon layanan gawat darurat yang sudah didaftarkan oleh para pengguna.

1 dari 4 halaman

GPS

Nyatanya, fitur ini bak superhero yang dapat menyelamatkan nyawa. Berdasarakan laporan dari 9to5Mac, kantor polisi di kota Chandler, negara bagian Arizona, AS, menerima beberapa telepon dari Apple Watch. Dalam panggilan telepon tersebut secara jelas disebutkan bahwa penggunanya terjatuh dan tak sadarkan diri.

Dalam panggilan tersebut, juga diberikan lokasi GPS dari pengguna, beserta koordinat lengkap untuk memudahkan pencarian via aplikasi navigasi.

ilustrasi apple watch series 5 © Diadona

2 dari 4 halaman

Dapat Mengukur Detak jantung

Tidak hanya sensor jatuh fitur yang ada pada gadget ini, Apple Watch juga dapat mengukur detak jantung. Fitur ini nyatanya seringa menyelamatkan para pengguna Apple Watch.

Contohnya seperti yang terjadi pada seorang dosen bernama Scott Thomas yang berasal dari Wales. Dosen tersebut berhasil mendeteksi kejanggalan pada detak jantungnya melalui Apple Watch.

Mulanya, Apple Watch tersebut merupakan hadiah dari sang istri kepada dosen yang telah berumur 51 tahun tersebut. Sejak memakainya, ia jadi mengetahui rasio detak jantung miliknya hanya 42 bpm, sedangkan jantung normal akan memiliki rasio sebesar 60-100 bpm. Bpm merupakan satuan berapa kali jantung berdetak per menit.

3 dari 4 halaman

Cardiac Sarcoidosis

Ilustrasi Serangan Jantung © Diadona

Dan benar adanya, setelah diperiksakan ke dokter, Thomas menderita kondisi aneh yang disebut cardiac sarcoidosis. Kondisi ini berupa tidak meresponnyajantung jika otak memerintahkannya untuk memompa lebih cepat.

Bisa dikatakan, jantung dari Thomas " terlalu santai" dan tentu saja kondisi ini sangat berbahaya. Thomas pun menjalani proses operasi implan defibrillator di jantungnya, dan kini jantung dosen tersebut telah kembali normal.

Beri Komentar